Page 47 - ANDI_BUKU JEMBATAN 1
P. 47

Perencanaan untuk perhitungan kekuatan struktur didasarkan
                kepada  tegangan  kerja  atau  yang  diijinkan  dari  meterial
                pembentuk  struktur  tersebut.  Kuat  ijin  komponen  struktur
                tidak boleh kurang dari kekuatan yang dibutuhkan:
                  =  M                      y
                      W                    =
                Dimana:                         n
                 
                     = tegangan yang terjadi akibat beban luar
                 
                   y   = tegangan yield

                     = tegangan yang diijinkan
                  n   = angka keamanan
                Untuk baja  n = 1,5
                Untuk beton  uji kubus:
                               n = 3 (pembebanan tetap; DL + LL)
                               n = 1,8 (beban sementara; DL + LL + W(E))
                Untuk beton uji silinder:
                               n = 2,5 (pembebanan tetap; DL + LL)
                               n = 1,8 (beban sementara; DL + LL + W(E))
                M  = momen akibat beban luar
                W  = momen lawan.
                ASD memperhitungkan keamanan hanya dari didasarkan pada
                tinjauan   kekuatan/tahanan,      sedangkan    kombinasi
                pembebanan tidak menggunakan faktor pengali beban.

             b.  Perencanaan  Beban    dengan    Kondisi  Kekuatan  Batas
                (PBKT/Perencanaan  Berdasarkan  Beban  dan  Kekuatan
                Terfaktor)




                                          38
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52