Page 18 - Dasar Perencanaan Struktur beton bertulang OK 1_Neat
P. 18

concrete  (SCC)  menggunakan  slump  flow  T-50  dan
               menggunakan L-box (Gambar 1.6).

                         Pada  beton  segar  harus  dihindari  terjadinya
               segregasi  dan  ketidakkohesifan  campuran.  Segregrasi  terjadi

               disebabkan  karena  beton  kekurangan  butiran  halus,  butir
               semen  kasar  dan  adukan  sangat  encer.    Ketidakkohesifan

               beton disebabkan oleh: kekurangan semen, kekurangan pasir,
               kekurangan  air  dan  susunan  besar  butir  agregat  tidak  baik.

               Untuk menghindari terjadinya segregasi dan ketidakkohesifan
               campuran  dilakukan  dengan  cara  memperbaiki  susunan
               campuran  beton  yaitu  :  memperbaiki  kadar  air,  kadar  pasir,

               ukuran  maksimum  butir  agregat  dan  penambahan  jumlah
               butiran halus/filler.




















                   Gambar 1.5. Pengujian Slump dengan kerucut Abram’s
                                  (Sumber : foto amalia)



                                           8
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23