Page 65 - Dasar Perencanaan Struktur beton bertulang OK 1_Neat
P. 65
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk menganalis
penampang balok beton bertulang akibat lentur adalah
sebagai berikut :
1. Distribusi regangan diangggap linier (Hukum Bernoulli),
yaitu penampang tegak lurus sumbu lentur yang berupa
bidang datar sebelum mengalami lentur akan tetap datar
dan tegak lurus terhadap sumbu netralnya setelah
mengalami lentur.
2. Regangan pada baja dan beton di sekitarnya sama sebelum
terjadi retak pada beton atau leleh pada baja.
3. Untuk perhitungan kekuatan lentur penampang, kuat tarik
beton diabaikan.
4. Beton diasumsikan runtuh pada saat mencapai regangan
batas tekan.
5. Hubungan tegangan-regangan beton dapat diasumsikan
persegi, trapezium atau parabola.
Adapun mekanisme keruntuhan yang dapat terjadi pada balok
beton bertulang adalah sebagai berikut:
1. Keruntuhan seimbang (“balance”), jenis keruntuhan ini
terjadi pada balok dengan rasio tulangan yang seimbang
sehingga pada saat beban yang bekerja maksimum, baja
tulangan dan beton hancur secara bersamaan. Tulangan
sudah mencapai regangan lelehnya dan beton sudah
55