Page 72 - Dasar Perencanaan Struktur beton bertulang OK 1_Neat
P. 72
a. Blok tegangan beton rata–rata= 0.85fc’
b. Regangan Maksimum beton εc = εcu = 0.003
c. Tegangan maksimum tulangan = fy
d. Regangan maksimum tulangan εs = εy = 0.002
e. Nilai tinggi a tergantung pada faktor β1, yang dipengaruhi
oleh variasi mutu beton, dimana untuk fc’ lebih kecil atau
sama dengan 30 MPa, ß1 = 0,85, Untuk beton dengan kuat
tekan di atas 30 MPa, ß1 direduksi sebesar 0,05 untuk
setiap kelebihan 7 MPa di atas f’c 30 MPa. ß1 tidak boleh
diambil kurang dari 0,65,
fc’ ≤ 30 MPa β1 = 0.85
fc’ > 30 MPa β1 = 0.85 – [(0.05/7) × (fc’ – 30 )]. β1min =
0.65
3.2.2. Selimut Beton dan Spasi/Jarak Tulangan
a. Selimut Peton
Kekuatan nominal struktur lentur pada balok maupun pelat
tergantung dari tebal (h) serta tebal efektif balok dan pelat
(d). Nilai d dihitung dari titik berat sekumpulan tulangan tarik
ke serat tertekan paling luar dari balok/pelat (Gambar 3.4).
Dari gambar tersebut untuk menghitung nilai d pada balok
digunakan rumus: d h p D . Untuk
sengkang tul.utama
62