Page 42 - Modul Astrofisika
P. 42
Struktur Matahari.
Anatomi matahari
• Secara umum terbagi menjadi 2 bagian:
Struktur dalam
Struktur dalam terbagi ke dalam 3 bagian:
-Inti matahari
Bagian inti matahari yang berfungsi sebagai pembangkit energi matahari dengan reaksi fusi.
Reaksi fusi merupakan penggabungan dua inti atom atau lebih membentuk atom yang lebih
besar disertai dengan pelepasan energi yang mana sebelumnya merupakan defek massa
(selisih massa sebelum dan sesudah reaksi). Di mana bentuk reaksi fusinya merupakan reaksi
proton-proton antar atom hidrogen membentuk atom helium.
-Zona radiasi
Merupakan daerah di mana foton diabsorpsi lalu diemisikan kembali oleh atom-atom.
-Zona konveksi
Merupakan daerah di mana transfer energi melalui perpindahan gas-gas.
Atmosfer
Atmosfer terbagi ke dalam 3 lapisan:
-Fotosfer
Fotosfer merupakan lapisan atmosfer matahari yang terlihat dari bumi pada daerah panjang
gelombang tampak dan bersuhu 6000 K dengan ketebalan sekitar 500 km. Cahaya yang
dipancarkan lapisan di bawah fotosfer terhalang oleh gas di fotosfer sehingga cahaya sulit
lolos dari matahari.
-Kromosfer
Memiliki ketebalan sekitar 2000 km. Bersuhu antara 10.000 sampai 1.000.000 K. Lapisan ini
memancarkan panjang gelombang ultraviolet dan juga spektrum emisi karena merupakan
lapisan berkerapatan rendah. Dibandingkan fotosfer, kromosfer 1000 kali lebih redup.
-Korona
Memiliki ketinggian hingga 12 kali radius matahari. Bersuhu antara 50.000 K (di dekat
kromosfer) hingga 3.000.000 K (bagian luar korona). Lapisan ini memancarkan panjang
gelombang sinar X. Akibat panasnya lapisan luar Korona, bagian luar korona terlepas menjadi
badai matahari.