Page 5 - PROGRAM KERJA MGMP PJOK
P. 5

BAB I
                                                  PENDAHULUAN


                   A.  Latar Belakang
                         Satuan  pendidikan  SMA.  di  Kabupaten  Aceh  Timur  pada  tahun  pelajaran
                   .2019/2020  terdiri  dari  beberapa  SMA  negeri,  SMA  swasta.  Kualifikasi  satuan
                   pendidikan ini tersebar dari sekolah model, sekolah standar nasional, sekolah rintisan
                   standar nasional, dan sekolah reguler..

                         Kaitan pelaksanaan pendidikan yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 14
                   Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen memprasyaratkan agar seorang guru memiliki
                   kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Hal itu juga ditunjang oleh
                   Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 16 tahun 2007 tentang Standar Pendidik
                   dan  Tenaga  Kependidikan  mengharuskan  guru  mencapai  kualifikasi  pendidikan
                   minimal  S1  atau  D4.    Namun  pada  kenyataannya  masih  banyak  guru  yang  belum
                   memenuhi  standar  minimal  kualifikasi  pendidikan  dan  kompetensi  yang
                   dipersyaratkan. Kondisi tersebut banyak dialami oleh berbagai guru mata pelajaran di
                   tiap-tiap jenjang pendidikan termasuk di dalamnya guru-guru mata pelajaran Pjok.

                         Selain  gambaran  kondisi  guru  di  atas,  masih  terdapat  guru  di  setiap  jenjang
                   pendidikan  yang  tidak  memiliki  latar  belakang  pendidikan  sesuai  dengan  pelajaran
                   yang diampunya (Miss Macth). Kondisi seperti ini tentu memerlukan strategi khusus
                   agar  kualitas  pembelajaran  pada  umumnya  dan  pelajaran  Pjok  khususnya  di  kelas
                   memenuhi standar proses serta out put/lulusan memiliki standar kompetensi lulusan
                   yang memadai.
                         Data uji kompetensi guru tahun 2015 menunjukkan masih rendahnya kompetensi
                   professional guru. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya guru yang belum memiliki
                   kemampuan  dalam  penguasaan  materi  pembelajaran.  Indikator  rendahnya
                   profesionalime  guru  juga  ditunjukkan  dengan  minimnya  karya-karya  guru  melalui
                   karya tulis, yang antara lain berupa  laporan penelitian.
                         Kenyataan  di  atas    sangat    menentukan    kompetensi  pedagogik,  kepribadian,
                   sosial,  dan kompetensi profesional guru. Akibatnya, banyak guru Pjok yang secara
                   pedagogik  belum    pandai  mengelola  pembelajaran.  Tingkat  pemahaman  terhadap
                   peserta didik masih rendah. Kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran
                   tidak optimal. Akibatnya, hasil belajar tidak mencapai KKM. Hal itu ditandai dengan
                   maraknya  guru  yang  melaksanakan  program  remedial.  Dampak    selanjutnya,
                   pengembangan potensi peserta didik tidak optimal.

                         Pendidik dalam hal ini guru Pjok juga mengalami kesulitan untuk berkomunikasi
                   dalam rangka meningkatkan kompetensinya. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa
                   hal yaitu : hambatan transportasi, keterbatasan informasi, jumlah dan sebaran sekolah,
                   jumlah  dan  sebaran  guru,  serta  ketersediaan  dan  keterbatasan  penggunaan  ilmu
                   pengetahuan teknologi.

                                                          1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10