Page 126 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 126
Benih:Tanaman atau bagian dari tanaman yang Varietas:Kelompok tanaman dalam jenis atau
digunakan untuk mengembangbiakkan spesies tertentu yang dapat dibedakan dari
tanaman tersebut. kelompok lain berdasarkan suatu sifat.
Biofuel:Cairan yang berasal dari biomassa, Virus:Mikroorganisme yang tidak dapat dilihat
terutama dari bahan nabati. dengan mata telanjang, mikroorganisme
Drainase:Pengetusan atau pembuangan air. yang dapat terlihat menggunakan
mikroskop.
Hama:Organisme yang dianggap merugikan
dan tak diinginkan dalam kegiatan bercocok
tanam.
Hibrida:Generasi hasil perislangan antara dua
atau lebih populasi yang berbeda, baik
fenotipe atau genotipenya
Intercroping:Tumpang sari merupakan teknik
budidaya tanaman yang lebih dari satu jenis
pada lahan yang sama.
Jajar legawa:Salah satu sistem penanaman
dengan cara mengatur jarak antar benih
saat penanaman.
Konvensional:Segala sesuatu yang sifatnya
mengikuti adat atau kebiasaan umum yang
lazim digunakan.
Monokultur:Budidaya tunggal atau menanam
satu jenis tanaman pada lahan yang sama.
OPT:Organisme Pengganggu Tanaman yaitu
semua organisme yang dapat merusak
mengganggu kehidupan, ataupun
menyebabkan kematian pada tanaman.
Pestisida:Zat atau bahan kimia yang digunakan
untuk membunuh hama, racun pembasmi
hama, racun hama.
Proteksi:Melindungi tanaman dari serangan
hama dan penyakit.
Diversitas:Macam dan kelimpahan spesies.
SRI:Teknik budidaya padi yang mampu
meningkatkan produktifitas padi dengan
cara mengubah pengelolaan tanaman,
tanah, air, dan unsur hara.
Tugal:Tongkat kayu yang dibuat runcing untuk
membuat lubang tanam.
Unggul:Bibit yang memiliki sifat tahan
terhadap serangan hama, cepat berbuah,
banyak hasilnya, dan dapat digunakan
secara meluas.
121