Page 16 - Pembelahan Sel
P. 16
itulah yang disebut pembelahan secara tidak langsung.
Pembelahan sel secara tidak langsung dibedakan menjadi dua,
yaitu pembelahan mitosis dan meiosis.
Pada pembelahan mitosis, satu sel induk membelah diri
menjadi dua sel anakan. Sel anakan ini mewarisi sifat sel
induknya dan memiliki jumlah kromosom yang sama dengan
induknya. Jika sel induk memiliki 2n kromosom, maka setiap sel
anakan juga memiliki 2n kromosom. Jumlah 2n ini disebut juga
kromosom diploid.
Pembelahan mitosis terjadi selama pertumbuhan dan
reproduksi secara aseksual. Pada manusia dan hewan,
pembelahan mitosis terjadi pada sel meristem somatik (sel
tubuh) muda yang mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Sebagai contoh, sel telur yang telah dibuahi
sperma akan membelah beberapa kali secara mitosis untuk
membentuk embrio. Sel-sel pada embrio ini terus-menerus
membelah secara mitosis dan akhirnya terbentuk bayi.
Pertumbuhan manusia dari bayi hingga dewasa juga melalui
mekanisme pembelahan sel secara mitosis.
Pembelahan meiosis disebut juga sebagai pembelahan
reduksi merupakan pembelahan sel induk dengan jumlah
kromosom diploid (2n) menghasilkan empat sel anakan.
Setiap sel anakan mengandung separuh kromosom sel induk
PEMBELAHAN SEL 12