Page 22 - modul titrasi asam basa_Neat
P. 22

Indikator asam basa digunakan untuk mendeteksi titik

                    akhir titrasi dengan perubahan warna. Fenolftalein adalah

                    indikator  umum  yang  digunakan  untuk  titrasi,  perubahan

                     warna  yang  terjadi  pada  indikator  ini  adalah  dari  tidak
                    berwarna menjadi warna merah muda (Brady, 2012).


                           Reaksi  netralisasi  dapat  dipakai  untuk  menentukan
                    konsentrasi  larutan  asam  atau  basa.  Caranya  dengan
                    menambahkan  setetes  demi  setetes  larutan  basa  kepada

                    larutan  asam.  Setiap  basa  yang  diteteskan  bereaksi

                    dengan asam, dan penetesan dihentikan pada saat jumlah
                                                                      -
                           +
                    mol H  setara dengan jumlah mol OH , pada saat itu larutan
                    bersifat  netral  dan  disebut  titik  ekivalen.  Analisis  ini

                    disebut juga analisis volumetri, karena yang diukur adalah

                    volume larutan basa yang terpakai dengan volume tertentu
                    larutan asam.

                           Larutan       basa       yang      akan       diteteskan        (titran)

                    dimasukkan  ke  dalam  buret  (pipa  panjang  berskala)  dan
                     jumlah  yang  dipakai  dapat  diketahui  dari  tinggi  sebelum

                    dan  sesudah  titrasi.  Larutan  asam  yang  akan  dititrasi

                    dimasukkan  ke  dalam  erlenmeyer,  dengamn  mengukur

                     volumenya  terlebih  dulu  menggunakan  pipet  volume/pipet
                    gondok.
















                                                                                                       11
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27