Page 19 - Modul 2 Kelas 6:Tema 2
P. 19
Modul 2 Kelas 6: Persatuan dalam Perbedaan
Semangat persatuan bangsa Indonesia tercermin pada seni budaya lokal, salah
satunya adalah melalui tarian. Banyak tarian daerah Indonesia yang menyerukan
persatuan. Salah satunya seperti tari Lego-lego yang berasal dari kabupaten Alor,
Nusa tenggara Timur (NTT).
Tarian ini ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu membangun kampung
dan negeri. Pada masing-masing kawasan di Kabupaten Alor terdapat gaya tari dan
nyanyian yang berbeda-beda, namun formasinya tetap sama, yakni lingkaran.
Masing-masing nyayian dan pantun yang diungkapkan saat menari, memiliki arti
Sumber : google
serta harapan yang berbeda-beda. Beberapa literatur
menyatakan bahwa tarian ini sempat menjadi tari perang. Sekarang tarian ini lebih
sering digunakan untuk menyambut tamu.
Posisi dalam menari perlu diperhatikan oleh seorang penari. Pengaturan posisi ini
disebut dengan pola lantai.
Pola lantai adalah pola denah yang dilakukan oleh seorang penari dengan
perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang (space)
untuk menari.
Pola lantai ini sebenarnya merupakan teknik blocking (penguasaan panggung)
seorang penari. Pola lantai berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah ruang
gerak.
Pola lantai dibuat untuk memperindah pertunjukan karya tari. Oleh karena itu dalam
pembuatan pola lantai harus memperhatikan beberapa hal, antara lain bentuk pola
lantai, maksud atau makna pola lantai, jumlah penari, ruangan atau tempat
pertunjukan, dan gerak tari. Dalam sebuah tarian (terutama tari kelompok), pola
lantai perlu diperhatikan.
Ada beberapa macam pola lantai pada tarian, antara lain :
DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA 17