Page 53 - Modul 2 Kelas 6:Tema 2
P. 53
Modul 2 Kelas 6: Persatuan dalam Perbedaan
Tari Merak
Tari Merak adalah salah satu tarian rakyat tradisional yang asalnya dari Jawa Barat.
Tari Merak ini diciptakan oleh Raden Tjeptjep Somantri sekitar tahun 1950.
Burung merak inilah yang menginspirasi tarian merak. Dari namanya, tari Merak
adalah sebuah tarian yang dengan jelas menggambarkan dan melambangkan
gerakan merak yang elegan. Tarian merak dapat dilakukan sendiri atau dalam
kelompok.
Para penari dari tarian yang indah ini mengenakan sebuah syal yang menampilkan
ekor burung merak dengan warna-warni yang indah. Selain itu, para penari juga
mengenakan mahkota dengan kepala mahkota seperti merak.
Setiap gerakan dalam tarian ini sangat bermakna dan memiliki pancaran bahagia.
Tari Merak melambangkan keindahan alam dan makhluk-makhluknya. Gerakan
lemah gemulai dari sang penari Merak menjadi ciri khas tersendiri dari pertunjukan
tari Merak. Sesekali, mereka menampilkan gerakan layaknya seekor burung yang
sedang melompat. Gerakan tari Merak semakin terkesan mempesona ketika penari
Merak menari sambil membentang sepasang sayap yang penuh warna.
Sumber: https://symbianplanet.net/tari-merak/
Beberapa nama gerakan yang ada dalam tari merak antara lain sebagai berikut.
Ragam
No. Deskripsi
Gerak
1. Gerakan 1. Galier adalah gerakan yang memutarkan kepala.
kepala 2. Gilek adalah gerakan menggoyangkan kepala ke kanan dan ke kiri
2. Gerakan 1. Ukel adalah gerakan memutarkan tangan.
tangan 2. Selut adalah gerakan tangan kanan dan kiri yang digerakan ke depan
atau ke atas dengan cara bergantian.
3. Tepak bahu adalah gerakan tangan yang menepuk-nepuk bahu baik itu
satu tangan atau dua tangan dan bahkan dua tangan saling bergantian.
4. Capang adalah gerakan tangan yang membengkokkan salah satu dari
tangan.
5. Nyawang adalah gerakan tangan yang menandakan bahwa sedang
melihat keadaan yang jauh.
6. Lontang kiri/kanan adalah gerakan tangan yang menggunakan dua
tangan dan digerakkan saling bergantian.
DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA 51