Page 74 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 74
A. Pengertian Jurnal Penutup (Closing
Entry)
Pada prinsipnya cara membuat jurnal penutup untuk Wawasan Ekonomi
perusahaan dagang tidak berbeda dengan membuat jurnal
penutup pada perusahaan jasa. Pada akhir periode, saldo untuk Penutupan buku besar bentuk
perkiraan/akun sementara (perkiraan pendapatan, beban, dan huruf T dilakukan dengan cara
Prive) harus dipindahkan ke perkiraan tetap, atau ditutup menggaris dobel jumlah yang
didebit dan jumlah yang dikredit,
dengan penyusunan jurnal penutup.
setelah memposting jurnal
Jadi, jurnal penutup adalah jurnal untuk memindahkan penyesuaian dan jurnal penutup.
saldo perkiraan sementara ke perkiraan tetap pada akhir periode
akuntansi. Tujuannya untuk mengenolkan semua saldo
perkiraan sementara, selanjutnya dipindahkan ke perkiraan
modal (bagi perusahaan perseorangan atau persekutuan) atau
ke perkiraan laba yang ditahan (bagi perusahaan perseroan/
PT). Sementara itu, sumber data untuk penyusunan jurnal
penutup berasal dari kertas kerja/neraca lajur pada kolom laba
rugi dan kolom neraca untuk akun prive atau dividen.
B. Langkah-Langkah Penyusunan Jurnal
Penutup
Sebagaimana yang kamu ketahui dalam penyusunan jurnal
penutup pada perusahaan jasa, untuk menyusun jurnal penutup
perusahaan dagang meliputi langkah-langkah sebagai berikut.
1. Menutup semua akun Pendapatan, dengan cara mendebit
akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi.
Jurnal penutupnya adalah:
Des 31 Pendapatan Rp xxxx
Ikhtisar laba/rugi Rp xxxx
2. Menutup semua akun Beban, dengan cara mendebit akun
ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun beban. Jurnal
penutupnya adalah:
Des 31 Ikhtisar laba/rugi Rp xxxx
Beban-beban Rp xxxx
3. Menutup akun Ikhtisar Laba/Rugi, untuk akun ini terdapat
dua kemungkinan, yaitu:
a. Jika perusahaan memperoleh laba
Laba diperoleh jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah kredit
lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi sebelah debit.
Jurnal penutupnya adalah
Des 31 Ikhtisar laba/rugi Rp xxxx
Modal pemilik Rp xxxx
Tahap Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang 67