Page 24 - e-modul/PPKn-XI-2
P. 24

terjadi,  batas-batas  suatu  negara  akan  menjadi  kabur  dan  keterkaitan  antara
            ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.

                    Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar
            produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya,

            juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
            Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman bagi

            kedaulatan ekonomi suatu negara.

                    Adapun  pengaruh  negatif  globalisasi  ekonomi  yang  dapat  menjadi
            ancaman  kedaulatan  Indonesia,  khususnya  dalam  bidang  ekonomi  di

            antaranya sebagai berikut.
            1.  Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar negeri seiring dengan

                adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batasbatas negara.
                Hal  ini  mengakibatkan  semakin  terdesaknya  barang-barang  lokal  terutama

                yang tradisional, karena kalah bersaing dengan barangbarang dari luar negeri.

            2.   Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing,
                seiring  dengan  semakin mudahnya  orang  asing  menanamkan  modalnya  di

                Indonesia. Pada akhirnya mereka dapat mendikte atau menekan pemerintah
                atau bangsa kita. Dengan demikian, bangsa kita akan dijajah secara ekonomi

                oleh negara investor.
            3.  Timbulnya  kesenjangan  sosial  yang  tajam  sebagai  akibat  dari  adanya

                persaingan  bebas. Persaingan  bebas  tersebut  akan  menimbulkan  adanya

                pelaku  ekonomi  yang  kalah  dan  yang  menang.  Pihak  yang  menang  akan
                dengan  leluasa  memonopoli  pasar,  sedangkan  yang  kalah  akan  menjadi

                penonton yang senantiasa tertindas.
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29