Page 32 - e-modul/PPKn-XI-2
P. 32

Sebagai  contoh,  Indonesia  pernah  diembargo  dalam  bidang
               ekonomi oleh Amerika Serikat yaitu tidak memberikan suku cadang pesawat

               F-16 dan bantuan militer lainnya, karena pada waktu itu Indonesia dituduh
               tidak demokratis dan melanggar hak asasi manusia di Timor Timur ( Timor

               Leste  saat  masih  menjadi  bagian  NKRI  ).  Sanksi  tersebut  hanya
               diberlakukan  kepada  negara-negara  yang  tidak  menjadi  sekutu  Amerika

               Serikat,  sementara  sekutunya  tetap  dibiarkan  meskipun  melakukan

               pelanggaran.  Misalnya,  Israel  yang  banyak  membunuh  rakyat  Palestina
               dan menyerang Lebanon tetap direstui tindakannya tersebut oleh Amerika

               Serikat.
                      Di sisi lain, isu demokrasi pada saat ini benar-benar memengaruhi

               kehidupan berbangsa dan bernegara. Segala peristiwa selalu dikaitkan dengan
               demokratisasi. Akan tetapi, demokrasi yang diusung adalah demokrasi yang

               dikehendaki  oleh  negara-negara  adidaya  yang  digunakan  untuk  menekan

               bahkan  menyerang  negara-negara  berkembang  yang  bukan  sekutunya.
               Akibatnya selalu terjadi konflik kepentingan yang pada akhirnya mengarah

               pada pertikaian antarnegara.
                      Berkaitan  dengan  hal  tersebut,  Indonesia  sebagai  negara  yang

               menganut  paham  Demokrasi  Pancasila  harus  mampu  menumbuhkan
               pemerintahan  yang  kuat,  mandiri,  dan  tahan  uji,  serta  mampu  mengelola

               konflik  kepentingan.  Konflik  kepentingan  dapat  menghancurkan  persatuan

               dan  kesatuan  bangsa  Indonesia  yang  pluralistik.  Pengelolaan  konflik
               kepentingan dilakukan dengan tetap memperteguh wawasan kebangsaan yang

               berlandaskan  Bhinneka  Tunggal  Ika.  Bangsa  Indonesia  harus  mampu
               menunjukkan  eksistensinya  sebagai  negara  yang  kuat  dan  mandiri,  namun
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37