Page 23 - E-Modul Teorema Phytagoras
P. 23

b. Menghitung Panjang Sisi Segitiga Siku-siku





                                  Tahap Stimulus


                          Pada  segitiga  siku-siku  berlaku  jumlah  kuadrat  panjang  sisi-sisi  yang
                          mengapit  sudut  siku-siku  sama  dengan  kuadrat  dari  panjang  sisi  miring
                          (terpanjang) segitiga tersebut. Lalu bagaimana jika segitiga tidak siku-siku?


                           Lihat gambar berikut :





                                            c
                                                                                               
                                                                                     
                                                                                          
                                                                                    +    =   
                             b

                                        a                   Gambar 2.2


                         Teorema  pythagoras  juga  dapat  digunakan  untuk  mendeteksi  jenis  suatu
                         segitiga berdasarkan sudutnya. Kita tahu ada tiga jenis segitiga berdasarkan
                         sudutnya yaitu : 1) segitiga lancip, 2) segitiga siku-siku, 3) segitiga tumpul.


                            Tahap Identifikasi Masalah


                         Bagaimana cara menggunakannya? Perhatikan segitaga-segitiga
                         berikut :



                                    b
                                              c                                      <    +   
                                                                                     
                                                                                          
                                                                                               
                                         a

                                 a           c
                                                                                          
                                                                                     
                                                                                               
                                                                                     =    +   
                                          b

                                           c
                                                                                           
                                                                                                
                                                                                     
                                    a                                                >    +   
                                           b
                                                            Gambar 2.3





                                                                                                             15
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28