Page 27 - e-modul struktur atom berbasis guided discovery learning
P. 27
E-MODUL STRUKTUR ATOM BERBASIS GUIDED DISCOVERY LEARNING KELAS X
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, Rutherford membuat kesimpulan bahwa :
1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisan atom-atom emas,
maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan
positif. Partikel tersebut merupakan partikel yang menyusun suatu inti ato.
Berdasarkan kesimpulan dari hasil pengamatannya Rutherford mengemukan bahwa
muatan positif seluruhnya berad pada inti(nucleus) yaitu bagian padat dalam atom yang
dinamakan dengan “proton”. Kemudian Rutherford mengajukan sebuah model atom yang
dikenal dengan model atom Ruthreford yaitu ” Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan
bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif”.
Namun, model atom Rutherford menyisahkan sebuah masalah penting yng belum
terpecahkan.diketahui bahwa hidrogen atom paling sederhana mengandung 1 proton sedangkan
helium mengandung 2 proton. Dengan perbandingan massa atom helium dan hidrogen adalah
2:1 (massa elektron diabaikan karena lebih ringan dari masa proton). Nam un dalam kenyataan
perbandingannya adalah 4:1. Karena hal tersebut Rutherford dan rekan-rekannya beranggapan
bahwa terdapat jenis partikel subatom lain dalam inti atom.
Kejanggalan tersebut dibuktikan oleh ilmuan Ingrri James Chadwick (1932) dengan
menembakkan partikel α keselembar tipis berilium, logam tersbut memancarkan radiasi yang
bersinergi sangat tinggi. Sinar tersebut terdiri atas partikel netral yang mempunyai massa sedikit
lebih besar dari pada massa proton.Chadwick menamai partikel tersebut “Neutron”.
Model atom Rutherford
Gambar 10. Model atom Rutherford (https://www.pngdownload.id)
SMA/MA | KIMIA 23