Page 59 - E BOOK IPA sem 1 kelas 5 SD by Dwi Ismawati SPd
P. 59

e-book IPA semester 1  2020


              Populasi belalang dan ulat menurun akibat meningkatnya katak dan burung pipit.
                     Contoh lainnya, jika populasi sawi menurun akibat kekeringan di musim kemarau, produsen dalam
              ekosistem akan  berkurang.  Akibatnya,  populasi tikus,  belalang,  dan  ulat akan menurun  karena  kesulitan
              mendapatkan makanan. Populasi tikus, belalang, dan ulat yang menurun, diikuti oleh menurunnya populasi
              katak,  burung  pipit,  dan  elang.  Akibatnya,  hewan-hewan  dalam  jaring-jaring  makanan  tersebut  dapat
              memakan hewan lain di ekosistem yang berbeda. Sebagai contoh burung elang yang seharusnya memangsa
              tikus,  akan  memangsa  hewan  lain  seperti  anak  ayam.  Jika  salah  satu  rantai  makanan  terganggu,  jaring-
              jaring  makanan  pun  terganggu.  Perubahan-perubahan  yang  bersifat  alami  dan  menjadi  bagian  dari  daur
              kehidupan  di  dalam  ekosistem  tidak  akan  memberikan  gangguan  yang  berarti.  Hal  itu  disebabkan
              perubahan-perubahan tersebut berlangsung lambat.
                     Perubahan yang tiba-tiba, bahkan memberikan dampak kerusakan cukup besar akan mengganggu
              jaring-jaring makanan. Bencana alam, pencemaran lingkungan, kebakaran, atau bahkan pemanasan global
              biasanya  akan  mengakibatkan  terganggunya  jaring-jaring  makanan.  Di  antara  perubahan  perubahan
              tersebut,  pencemaran  lingkungan  dan  pemanasan  global  memberikan  dampak  yang  besar  terhadap
              perubahan pada jaring-jaring makanan.

              KD 3.1 dan 4.1       Eksplorasi Materi

                                  Faktor-faktor yang Memengaruhi keseimbangan Ekosistem
                     Masih  ingatkah  kamu,  apa  yang  dimaksud  dengan  ekosistem?  Ekosistem  adalah  kumpulan  dari
              berbagai  jenis  makhluk  hidup  dan  benda  tidak  hidup  yang  berada  di  suatu  tempat.  Keseimbangan
              lingkungan  dapat  terwujud  apabila  terjadi  keselarasan  antara  komponen  biotik  dan  abiotik.  Jika  terjadi
              gangguan  di  salah  satu  komponen  tersebut,  keseimbangan  tersebut  akan  terganggu.  Keseimbangan
              ekosistem dapat terganggu oleh faktor alam maupun faktor aktivitas manusia.
              1.  Faktor Alam
                  Faktor alam yang menyebabkan perubahan keseimbangan lingkungan adalah peristiwa alam. Peristiwa
              alamyangmenimbulkan bencana disebut bencana alam. Bencana alam, seperti letusan gunung berapi, banjir,
              tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami dapat memutus rantai makanan. Bencana tersebut terjadi
              secara alami dan tidak disebabkan oleh kegiatan manusia.
              2.  Faktor Aktivitas Manusia
                  Faktor  aktivitas  manusia  adalah  kegiatan  manusia  untuk  memenuhi  kebutuhan  hidupnya.  Kegiatan
              manusia tersebut dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem. Contoh kegiatan tersebut, yaitu penebangan
              pohon  secara  liar,  pembakaran  hutan,  perburuan  hewan  hutan  yang  tidak  terkendali,  serta
              memperjualbelikan hewan langka dan dilindungi. Selain itu, pemakaian pupuk buatan yang berlebihan, dan
              pembuangan  sampah  serta  limbah  secara  sembarangan,  juga  termasuk  contoh  kegiatan  yang  dapat
              memengaruhi keseimbangan ekosistem.
                  Penebangan  pohon  dan  pembakaran  hutan  dapat  mengganggu  rantai  makanan  dan  jaring-jaring
              makanan,  serta  punahnya  beberapa  jenis  satwa.  Berkurangnya  habitat  tumbuhan  dan  hewan  akan
              menyebabkan pemangsa kesulitan mencari makanan. Keseimbangan ekosistem pun terganggu.
              Pemakaian  pupuk  buatan  dan  zat-zat  kimia  berbahaya  secara  berlebihan  dapat  merusak  tanah  sebagai
              sumber  makanan  dan  tempat  tinggal  berbagai  jenis  organisme.  Penggunaan  pestisida'  akan  membunuh
              hewan-hewan  selain  hama  yang  memenuhi  keseimbangan  ekosistem.  Selain  itu,  kebiasaan  membuang
              sampah dan limbah berbahaya secara sembarangan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.








                                                                                                      By Dwi Ismawati, S.Pd _____SDN Godean 1    59
   54   55   56   57   58   59   60