Page 8 - Handout Animalia
        P. 8
     C t e n o p h o r a
          Anggota hewan dalam filum ctenophora (ubur-
     ubur  sisir)  bersifat  diploblastik  dan  bersimetri
     radial seperti filum cnidaria, menunjukkan bahwa
     kedua  filum  berdiveregensi  dari  hewan-hewan
     lain  sejak  awal.  Ubur-ubur  sisir  menyusun
     sebagian  besar  plankton  laut.  Mereka  memiliki
     banyak  sifat  khas,  termasuk  delapan  sisir  silia         Sumber: http://www.blc.arizona.edu/courses/schaffer/182/Ctenophora.htm
     yang mendorong hewan melintasi air.                             Stuktur tubuh anggota filum Ctenophora
     Anggota  hewan  pada  filum  ctenophora  tidak  memiliki  alat  sengat  nematosista,  sehingga
     menangkap mangsanya dengan menggunakan tentakel yang dilengkapi dengan stuktur sel-
     sel perekat koloblas.
      P l a t y h e l m i n t e s
               Anggota hewan pada filum platyhelminthes adalah cacing berbentuk pipih, simetri
        tubuh bilateral tripoblastik (memiliki 3 lapisan embrionik), dan aselomata (tidak berongga
        tubuh). Filum platyhelmintes memiliki beberapa kelas seperti yang disajikan pada tabel
        berikut.                   Tabel klasifikasi Filum Platyhelmintes
                  Kelas dan Contoh                                   Karakteristik Khusus
           Turbellaria  (kebanyakan  cacing          Kebanyakan  hidup  di  laut  beberapa  hidup  di  air
           pipih  yang  hidup  bebas  seperti        tawar,  segelintir  hidup  di  darat,  predator  dan
           Dugesia      atau    biasa    disebut     pemakan bangkai, permukaan tubuh besilia.
           Planaria sp.)
           Trematoda (cacing hati / Fasciola         Parasit  terutama  pada  vertebrata,  dua  penghisap
           hepatica)                                 melekat  ke  insang,  kebanyakan  siklus  hidupnya
                                                     mencakup inang perantara dan inang akhir.
           Cestoda (Cacing pita / Taenia sp.)        Parasit  pada  vertebrata,  skoleks  melekat  ke  inang,
                                                     proglotid  menghasilkan  sel-sel  telur  dan  putus
                                                     setelah  fertilisasi,  tidak  ada  kepala  atau  sistem
                                                     pencernaan,  siklus  hidup  dengan  satu  atau  lebih
                                                     inang perantara.
                Sumber: https://www.slideshare.net/  Sumber: https://www.sumberwawasan.com/2019/07/  Sumber: https://www.dosenpendidikan.co.id
                       ridhaarum/bab-8-he                        morfologi-dan-daur-hidup-cestoda.html?m=1                   /platyhelminthes-adalah/
      Stuktur tubuh Fasciola hepatica          Stuktur tubuh Taenia sp.              Stuktur tubuh Planaria sp.
         (anggota kelas trematoda)              (anggota kelas cestoda)              (anggota kelas turbellaria)
        4      Handout Animalia
     	
