Page 4 - BG 8 PPKn ayomadrasah
P. 4

Kata Pengantar







               Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap,
               pengetahuan, dan keterampilan secara utuh. Proses pencapaiannya melalui
               pembelajaran  sejumlah  mata  pelajaran  yang  dirangkai  sebagai suatu  kesatuan
               yang saling mendukung pencapaian kompetensi tersebut. Apabila pada jenjang
               SD/MI semua mata pelajaran digabung menjadi satu dan disajikan dalam bentuk
               tema-tema, maka pada jenjang SMP/MTs pembelajaran sudah mulai dipisah-pisah
               menjadi mata pelajaran.

                   Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan  salah satu
               mata pelajaran wajib untuk jenjang SD/MI,  SMP/MTs, SMA/SMK/MA. PKKn
               dirancang untuk menghasilkan siswa yang memiliki keimanan dan akhlak mulia
               sebagaimana diarahkan oleh falsafah hidup  bangsa Indonesia, yaitu Pancasila
               sehingga dapat berperan sebagai warga negara yang efektif dan bertanggung jawab.
               Pembahasannya secara utuh mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
               Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan  Bhinneka
               Tunggal Ika.

                   Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dirancang berbasis
               aktivitas terkait dengan sejumlah tema kewarganegaraan yang diharapkan dapat
               mendorong siswa menjadi warga negara yang baik melalui kepedulian terhadap
               permasalahan dan tantangan yang dihadapi masyarakat sekitarnya. Kepedulian
               tersebut ditunjukkan dalam bentuk partisipasi aktif dalam pengembangan
               komunitas yang terkait dengan diri siswa. Kompetensi yang dihasilkan tidak lagi
               terbatas pada kajian pengetahuan dan keterampilan penyajian hasil dalam bentuk
               karya tulis, tetapi lebih ditekankan kepada pembentukan sikap dan tindakan nyata
               yang mampu dilakukan oleh tiap siswa. Dengan demikian akan terbentuk sikap
               cinta dan bangga sebagai bangsa Indonesia.
                   Buku ini menjabarkan usaha yang harus dilakukan siswa untuk mencapai
               kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam
               Kurikulum 2013, siswa diajak untuk berani dalam mencari sumber belajar lain
               yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan
               dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini
               sangat penting, guru dapat memperkaya dengan kreasi dalam berbagai bentuk
               kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan
               alam. Implementasi kurikulum 2013 pada tahun  2013 s/d 2015 telah mendapat
               tanggapan yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman
               tersebut dipergunakan seoptimal mungkin dalam menyiapkan buku untuk








                                                 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  iii
   1   2   3   4   5   6   7   8   9