Page 10 - PPKI UM Metro 2020
P. 10
peranan penting dalam kehidupan sehari-hari (Nugrawati, Nuryakin, dan
Afrillianto, 2018; Widodo, 2013a).
3. Cara Merujuk Kutipan yang telah Dikutip pada suatu Sumber
Kutipan yang diambil dari naskah yang merupakan kutipan dari suatu
sumber lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, dirujuk dengan cara
menyebutkan nama penulis asli dan nama pengutip pertama serta tahun
dikutipnya. Cara merujuk semacam ini hanya dibolehkan jika sumber asli benar-
benar tidak didapatkan, dan harus dianggap sebagai keadaan darurat.
Contoh:
Kerlinger (dalam Riswanto, 2019: 382) memberikan batasan penelitian
ex post facto sebagai:
Penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuan tidak mengendalikan
variabel bebas secara langsung karena variabel perwujudan tersebut
telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya memang tidak
dapat dimanipulasi.
atau:
Menurut Kerlinger yang dikutip Rahmad (2019: 382) penelitian ex post
facto adalah:
Penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuan tidak mengendalikan
variabel bebas secara langsung Karena variabel perwujudan tersebut
telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasamya memang tidak
dapat dimanipulasi.
C. Menulis Daftar Literatur
Daftar literatur merupakan daftar yang berisi sumber literatur baik
berupa buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang dikutip secara langsung
maupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca tetapi tidak dikutip
seyogyanya tidak dicantumkan dalam daftar literatur, sedangkan semua bahan
yang dikutip secara langsung maupun tidak langsung dalam teks harus
dicantumkan dalam daftar literatur. Beberapa ketentuan cara merujuk dari
berbagai jenis sumber literatur dapat dilihat sebagaimana akan diuraikan di
bawah ini.
1 . Sumber dari Alquran dan Hadits
Aturan penulisan: tulisakan Al-Quran dan Hadist yang dikutip, tahun
penerbitan (jika ada), no hadist, nama penerbit, kota penerbit
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah | 4