Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 12 Desember 2019
P. 2
OPINI
KAMIS, 12 DESEMBER 2019 02
Sang Rembulan Keluarga Islami
“
Oleh: Faujiatul Husna
“
Kulihat senyummu
Di balik tatapan syahdumu Penulis: Maria Ki iani
Kau laksana rembulan
Menyapa di malam kelabu ELUARGA adalah suatu himpunan orang tuk memberikan yang terbaik
Secercah angan untuk menggapaimu dalam sebuah ikatan. Sedangkan islami adalah dalam segala hal yang ia jalani
Layaknya sepeda yang terbalik demi membuat orang tuanya
Tak bisa berjalan suatu sifat yang memiliki arti kemuliaan, kes- bangga dan bahagia karenanya.
Diam tanpa arah tujuan K ejahteraan, keharmonisan dan sebagainya. Dalam percontohan yang
Kini kuhanya bisa mengagumimu ada di atas, dapat disimpulkan
Walau dari kejauhan Keluarga yang islami adalah merupakan sekolah pertama bahwa keluarga islami adalah
Rembulan keluarga yang berdiri berdasar- bagi anak-anaknya. Anaknya keluarga yang mengutamakan
Seandainya kau mengerti kan pada segala ketetapan seb- pun seperti itu, ia harus menjadi kadamaian demi kenyamanan
Tentang rasa yang kumiliki agaimana yang telah tercantum anak yang berbakti kepada kedua dalam melangsungkan kehidu-
Mungkin kau tak akan rela tuk meninggalkanku dalam Al-Qur’an surah At-Tah- orang tuanya dan berusaha un- pan dunia dan akhirat.
Untuk pergi bersama kekasihmu rim ayat 6, yaitu: “Hai orang-
Sungguh hati ini telah dimilikimu orang yang beriman, peliharalah
Wahai rembulan sang pemilik senyuman dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya
Alam Bernyanyi (terbuat dari) manusia dan batu,
penjaganya adalah malaikat-
malaikat yang kasar lagi keras,
“ yang tidak mendurhakai (per-
Oleh: istianingsih intah) Allah terhadap apa yang
“ diperintahkan-Nya kepada mer-
Alam bernyanyi merdu untukmu eka dan selalu mengerjaka apa
Melenakanmu dalam keindahan yang diperintahkan.” Rasulullah
Kau terlelap, SAW. pernah bersabda menge-
Begitu dalam nai kewajiban seorang suami
Semua terasa begitu tenang dan istri dalam berkeluarga,
Dan di antara itu semua, yaitu: “Kamu sekalian adalah
Dinding-dinding kokoh terbagun pemimpin, dan kamu sekalian
Kau terjebak dalam mimpi batasmu bertanggung jawab atas orang
Kau terus menikmati yang dipimpinnya. Seorang Amir
Dan kau tak peduli (Raja) adalah pemimpin, laki-laki
Kalau alam sudah mulai lelah pun pemimpin atas keluarganya,
Satu-persatu dan perempuan juga pemimpin
nada alam mulai sumbang bagi rumah suaminya dan anak-
Lalu perlahan kau mulai berubah anaknya, ingatlah bahwa kamu
Menjadi lebih kejam dari siapa pun sekalian adalah pemimpin dan
Karena, kau terjebak hasrat kegilaan kamu sekalian akan diminta
Akan nyanyian alam. pertanggung-jawabannya atas
kepemimpinannya.”
Kau Hebat adalah keluarga yang anggotan-
Contoh yang sangat jelas
ya terdiri dari ayah, ibu dan anak.
Keluarga islami di sini sangat
memahami kewajiban masing-
masing posisi dalam lingkupan
Sekarang aku sadar akan gigihnya sebuah perjuangan tersebut. Seperti posisi ayah
Perjuanganmu yang tak pernah lelah sebagai seseorang yang paling
Cinta kasih yang kau berikan bertanggung jawab atas kelang-
Selalu membuatku tak kehilangan arah sungan hidup keluarga tersebut
Kau berjuang sendiri mengganti sosok ayah secara lahir maupun batin. Di sisi
Sebelum aku ada kau sudah menginginkanku lain, ia juga merupakan seorang
Sebelum aku lahir kau sudah mencintaiku suami yang berkewajiban mem-
Bahkan satu jam sebelum aku dilahirkan bimbing istrinya menuju jalan
Kau siap pertaruhkan nyawamu untukku yang diridhoi-Nya. Sama halnya
Memberikanku cinta tanpa putus asa dengan istri, ia harus berusaha
Dengan cintamu aku merasakan menjadi seorang istri yang taat
Kemampuan yang sungguh luar biasa pada suaminya dan menjaga
Terima kasih ibu kehormatannya. Di sisi lain, ia
Kau hebat juga harus berusaha untuk men-
jadi seorang ibu terbaik yang
Entas dari Labirin Korupsi (1)
Penulis: Achmad Fauzi
Hakim Pratama Utama di Pengadilan Agama Kota Banjar, Jawa Barat
EPIDEMI korupsi kita sudah Alquran dan dana haji, con- pengecualian (WTP), kement-
stadium akut. Menjalar ke berb- tohnya. erian/lembaga menyuap auditor
agai lapisan sosial. Tak terkecuali Memang tak ada dikotomi BPK. Padahal idealnya, untuk
kaum muda. Sejak 2003 hingga wilayah korupsi. Mau korupsi memperoleh status wajar tanpa
akhir 2016, KPK mencatat 71 urusan pemerintahan, yudi- pengecualian harus memenuhi
anak muda dengan rentang usia sial, politik, ataupun agama, beberapa kriteria, yakni kes-
31 hingga 40 tahun diproses hu- semuanya dikualifi kasikan per- esuaian dengan standar akun-
kum karena korupsi. buatan nista. Hanya melihat peta tansi pemerintah, kecukupan
Data tersebut menjadi alarm perkembangan korupsi yang pengungkapan, kepatuhan ter-
keras bahwa masa depan bangsa menjebol wilayah akhirat, kita hadap peraturan perundang-
ini cukup mengkhawatirkan. bisa beranggapan betapa sifat undangan, dan efektivitas sistem
Anak muda yang seharusnya rakus elite kita sudah melampaui pengendalian internal.
menjadi aktor perubahan justru batas. Karena itu, menjadi ironis
terpapar perilaku koruptif. Perlu Celakanya, sifat rakus kaum ketika urusan penting soal
langkah penyelamatan yang elite tersebut memperoleh du- penetapan indikator kewajaran
melibatkan berbagai komponen kungan dari sebagian kalangan. pengelolaan keuangan negara,
bangsa sehingga perahu bernama Berbagai gempuran untuk me- yang seharusnya berpedoman
Indonesia tak oleng dihantam lemahkan KPK tak pernah surut. pada kriteria tertentu justru jadi
badai korupsi. Mulai permainan politik legis- ladang bisnis memperkaya diri.
Hari Antikorupsi Sedunia lasi memandulkan peran KPK, Padahal, opini WTP menjadi
(Hakordia) yang diperingati rekrutmen penyidik, pelucutan pernyataan profesional yang
setiap 9 Desember mengajak OTT sebagai senjata pamungkas disematkan BPK dan muaranya
masyarakat dunia untuk mem- KPK, hingga politisasi kewenan- dapat memengaruhi performa
erangi kejahatan luar biasa itu. gan pengawasan. Artinya, tugas keuangan. Hasil audit dari BPK
Di Indonesia, di bawah pelopor kita tidak hanya memberantas menjadi referensi utama bagi
KPK, peringatan hari antikorupsi perilaku koruptif itu sendiri, tapi pemerintah dalam pengambilan
mengajak bergerak dalam tema juga melawan skenario serangan kebijakan terkait pengelolaan
besar: Bersama melawan korupsi balik melumpuhkan semangat anggaran negara.
mewujudkan Indonesia Maju. pemberantasan korupsi.
Tema ini sekaligus menegaskan Para elite mestinya berpikir Pembiakan korupsi
bahwa tugas pemberantasan jernih atas nasib bangsa ini. Secara umum, potret pem-
korupsi tidak hanya diemban Meski bangsa kita tak lagi di- biakan korupsi bisa dilihat dari
KPK, tapi menjadi tanggung jajah secara fisik, pembiakan sudut tiga dimensi, yakni ekse-
jawab bersama seluruh lapisan korupsi sudah menjajah berbagai kutif, legislatif, dan yudikatif.
masyarakat. urusan pemerintahan. Dalam Sepanjang 2018, misalnya, KPK
satu adegan potret perilaku ko- mencatat rekor penanganan
Makin kalap ruptif, masyarakat berkali-kali korupsi berupa tindakan pe-
Silakan disimak sepak terjang mengernyitkan dahi pertanda nyuapan sebanyak 152 perkara.
elite kita yang kian hari makin rasa tak percaya dan sedih. Mirisnya, 91 perkara di antaranya
kalap. Urusan berbau akhirat Terkait kasus jual-beli status melibatkan anggota legislati di
saja nekat dijadikan bancakan. opini, misalnya, untuk mem- pusat maupun daerah.
Proyek pengadaan kitab suci peroleh predikat wajar tanpa (BERSAMBUNG)
PALANGKA POSTALANGKA POST
P Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Puruk Cahu : Trisno, Buntok : Shinta,
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001 Manager Produksi : Junaidi E endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : -, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail,
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD :-.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
Kabag Litbang : Hairil Supriadi (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
Ombudsman : - Percetakan : PT Media Palangka Pambelum
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)