Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 06 Desember 2019
P. 2

OPINI








                JUMAT, 06 DESEMBER 2019                                                                                                                                                              02





                           Suara Angin                                                            Sumber Daya

                                         “
                             Oleh: Arbiati Selvia Aminah
                                         “
                                 Di selah pohon-pohon
                              Terdengar hembusan kencang
                                Batang-batang bergoyang                                  Manusia Unggul
                               Daun-daun pun berhembus
                                Pohon-pohon melambai
                              Lontaran dedaunan berbunyi
                               Teramat jauh tak tersentuh
                           Sekali mendekat hembusan terdengar
                                    Akulah angin                                                 Penulis: El  ndri Guru Besar Ekonomi SDM dan Direktur SDGs Universitas Andalas, Sumatra Barat
                           Yang menghembuskan pohon-pohon
                              Batang-batang dan dedaunan                                                                       Kedua, kualitas SDM tidak   tik mulai jika bicara SDM unggul   Tidak seperti sekarang, yang
                               Suaraku sangatlah kencang                        ERTANYAAN Presdir Metro  TV Suryopratomo     saja dapat terpenuhi jika tidak   dalam jangka panjang. Misalkan,   mana rekrutmen dosen belum
                               Bagaikan kuda yang berlari                       pada salah satu program Metro TV Senin (2 De-  diiringi dengan ‘relevansi’. Un-  jenis pangan apa yang membuat   mengacu kepada pencapaian
                                                                                sember 2019) kepada panel rektor tentang defi ni-
                            Saksi Hujan                                 Psi sumber daya manusia (SDM) unggul menarik         sur kedua ini lebih menekankan   Indonesia mandiri dalam jangka   keunggulan bangsa.
                                                                                                                                                                                   Demikian juga fasilitas labo-
                                                                                                                             keterpakaian dari berbagai
                                                                                                                                                       panjang. Bidang obat-obatan apa
                                         “                               untuk dibahas. Mengingat masih rancu dan belum terlihat   ranah yang dimiliki SDM. Bisa   yang membuat Indonesia tidak   ratorium. Mengingat labora-
                                                                                                                                                                                 torium di PT usianya kadang
                                                                                                                             keilmuan yang cocok dengan
                                                                                                                                                       akan selalu tergantung kepada
                             Oleh: Arbiati Selvia Aminah                 defi nisi yang kira-kira searah antarjawaban rektor.  yang diperlukan, juga bisa jadi   impor obat-obatan. Di bidang   lebih tua jika dibandingkan
                                         “
                                       Hujan                                                                                 keterampilan yang dapat digu-  energi apa agar input produksi   dengan usia dosennya sendiri.
                                                                           Menyatakan SDM unggul
                        Kau turun mengingatkanku kembali padanya.        memang mudah. Namun, perlu   Flagship               nakan sesuai dengan zamannya.  Indonesia akan efisien dalam   Bagaimana mungkin laborato-
                                                                                                     Dengan keberadaan lebih
                          Luka rindu yang seakan kejam menyapa                                                                 Dengan demikian, ung-   jangka panjang. Begitu juga bi-  rium yang ada sekarang akan
                       Perih namun senyum yang ku ulas pada akhirnya     defi nisi yang jelas agar diskusi   dari 100 PTN dan 4000-an PTS,   gul dalam konteks ini mesti   dang transportasi, pertahanan   membuat SDM kita akan unggul
                                                                         tentang prioritas pembangunan
                                                                                                   mewujudkan SDM unggul
                              Kenangan rindu pun menjelma                                                                    memenuhi dua hal. Selain dari   dan keamanan, serta bidang-  jika cenderung ketinggalan?
                           Hiruk pikuk tetes hujan yang ku rasa          sumber daya manusia menjadi   memerlukan berbagai upaya.   berkualitas, juga diiringi den-  bidang lainnya.  Untuk mewujudkan hal itu,
                                                                         lebih terarah. Jika kita ingin
                                                                                                   Pertama, proses pendidikan di
                              Menambah syahdu penantian                                                                      gan keterpakaian keilmuan,   10  bidang prioritas  benar-  diperlukan perbaikan regu-
                           Rasa sakit oleh rindu yang terpendam          mengejar target ‘negara berpeng-  PT mampu menggenjot capa-  keterampilan, maupun sikap   benar terumuskan masing-  lasi tentang sistem rekrutmen
                                                                         hasilan tinggi 2045’, sdm unggul
                                                                                                   ian pemerataan kualitas, baik
                              Inginku sampaikan pada hujan                                                                   berbangsa dan bernegara.  masingnya agar lebih selektif   dosen, sistem pemanfaatan
                         Angin yang membawa sejuta pengharapan           tentu haruslah menghasilkan   penguasaan ilmu pengetahuan   Untuk kita sampai ke pemenu-  dan terarah. Belajar dari Jer-  dosen, termasuk pengembangan
                        Riuh rendah suaranya di tengah hening malam      manusia yang mandiri, kompeti-  dasar maupun inovasi yang di-  han dua hal di atas, Indonesia   man, misalnya, unggul dalam   pusat-pusat kekuatan di pergu-
                       Membawa semua rasa kerinduan pada seseorang       tif untuk kemandirian bangsa.  lakukan dosen dan mahasiswa   mesti memilih bidang-bidang   bidang otomotif terseleksi dan   ruan tinggi yang terpilih.
                                                                           Mandiri adalah mampu
                                                                                                   di perguruan tinggi.
                       Dingin merasuk setiap jengkal pori-pori tubuhku   berdiri di atas kaki dan memi-  Unsur-unsur yang dinilai   apa saja dalam jangka panjang   Indonesia tidak akan mungkin   Presiden melalui menteri dapat
                             Kembali mencari kehangatan itu                                                                  untuk  mandiri  dan  unggul.   unggul di bidang itu atau belajar   menugaskan mandat khusus ke-
                        Kehangatan yang pernah kau berikan padaku        kul di pundak sendiri. Dalam   lebih kepada perkembangan   Selama ini arah dari penguatan   dengan Korea Selatan yang ung-  pada PT tertentu untuk mengem-
                                                                         arti yang lebih luas, Indonesia
                                                                                                   dari keilmuan ‘scientifi c devel-
                            Walau hanya dalam beberapa waktu             akan mampu mengambil po-  opment’ itu sendiri. Praktiknya,   pendidikan tinggi masih belum   gul di bidang produk-produk   bangkan riset yang mengarah
                                                                                                                                                       kosmetik.
                                                                                                                                                                                 kepada kemandirian bangsa.
                                                                                                                             jelas alias samar-samar.
                       Setitik Harapan                                   sisi unggul pada bidang-bidang   lebih  banyak  diukur  melalui   didikan tinggi kita tidak akan   lebih spesifi k perlu segera diru-  arah yang jelas demikian didu-
                                                                                                                                                         Kepastian akan pilihan yang
                                                                                                                                                                                   Keempat, tentunya dengan
                                                                                                                               Untuk bisa unggul tentu pen-
                                                                         spesifi k. Kompetitif dimaknai
                                                                                                   seberapa jumlah publikasi yang
                                         “                               dengan mampu bersaing pada   dihasilkan para dosen di pergu-  bisa mengikuti capaian yang   muskan. Maka itu, pemerintah   kung dengan sumber penda-
                                                                         skala internasional atau setida-
                                                                                                   ruan tingginya.
                                                                                                                                                                                 naan yang ditingkatkan dari
                                                                                                                             sudah ditunjukan perguruan
                                                                                                                                                       melalui Presiden Jokowi dalam
                             Oleh: Arbiati Selvia Aminah                 knya pada pasar dalam negeri   Pencapaian dari kualitas me-  tinggi di negara maju. Meng-  mengibarkan fl agship dan PT   kondisi sekarang. Jika saja
                                         “
                                Aku lalai di masa muda                   ‘beyond national market’, baik   mang diperlukan. Akan tetapi,   ingat jika mengikuti mereka,   dapat diarahkan untuk mewu-  arah  dari peningkatan  pen-
                              Aku terlena akan nikmat dunia              tenaga kerja maupun produk-  kita akan terjebak jika kualitas   Indonesia akan hanya menjadi   judkan pencapaian unggul itu.  danaan lebih spesifik kepada
                           Terlena kisah asmara seorang remaja           produk yang dihasilkan.   yang dikejar bersifat umum. Ini   follower dan akan selalu keting-            pen capaian keunggulan bangsa,
                          Hingga lupa akan tugas seorang wanita            Saat ini Indonesia masih be-  tidak sejalan dengan pemilihan   galan. Oleh karenanya, mesti   Arah investasi sumber daya  akan menghasilkan SDM ung-
                                Aku lupa bantu orangtua                  rada pada rangking 36 dari 137   dan kekuatan yang akan muncul   ada kepastian pada bidang-  Selanjutnya, ketiga, dengan   gul tidak dengan ‘hujan gerimis
                     Belajar dengan tekun untuk membuat mereka bahagia   negara. Unsur pendidikan tinggi   di kemudian hari. Sebagai aki-  bidang apa saja yang memiliki   mengacu kepada flagship  di   lagi seperti sekarang. Akan
                      Aku tidak ingin semua itu menjadi anganku semata   ‘menyumbang’ ketertinggalan   bat, anak bangsa akan banyak   kekuatan bagi negara ini dalam   atas, rekrutmen dosen dan   tetapi, dengan jumlah pembi-
                           Ku ingin membuatnya menjadi nyata             daya saing bangsa, di samping   menganggur walau mereka su-  jangka panjang.  pengembangan bidang labo-  ayaan dan komitmen anggaran
                                        Tapi                             buruknya infrastruktur.   dah memiliki ilmu yang tinggi.  Prioritas 10 bidang riset ialah ti-  ratorium bisa lebih terarah.   yang memadai.
                              Kapan ku wujudkan semua itu
                      Karna ku mulai merasa bosan dengan kehidupanku
                              Aktivitas yang terlalu monoton                    Siapa Ingin Menampar Muka Jokowi?
                                Aku harus tetap berusaha
                               Walau harus jatuh bangun
                             Aku hanya bisa merangkai kata
                              Ku harap ada setitik harapan                                                     Penulis: Dewan Redaksi Media Group Saur M Hutabarat
                       Kerinduan Yang                                      PRESIDEN Jokowi memberi   memegang jabatan selama lima   berturut-turut  untuk  jabatan   konstitusi justru dapat menjeru-  konstitusi bukan laboratorium
                             Mendalam                                    jawaban keras perihal gagasan   tahun, dan sesudahnya dapat   yang ketiga.    muskan presiden.          untuk uji dan coba.
                                                                                                                               Semua itu ‘jika’ amendemen
                                                                         mengubah masa jabatan pres-
                                                                                                                                                         Bukankah presiden dapat di-
                                                                                                   dipilih kembali dalam jabatan
                                                                                                                                                                                   Saya sendiri suka dengan
                                                                         iden menjadi tiga periode.
                                                                                                                                                       jatuhkan di tengah jalan bila pres-
                                                                                                                                                                                 buah reformasi, tidak ada
                                                                                                                             terjadi. Jika demikian halnya
                                                                                                   yang sama, hanya untuk satu
                                         “                                 Katanya, pengusul masa ja-  kali masa jabatan’.   yang diusulkan, apakah SBY   iden dinilai tidak melaksanakan   GBHN dalam konstitusi. Pula
                                                                                                     ‘Jika’ pasal itu diamendemen,
                                  Oleh: Fahrianur                        batan tiga periode punya tiga   katakan diubah sehingga pres-  merasa peng usul ingin menam-  GBHN atau melanggar GBHN?  baiklah dipertahankan bahwa
                                                                         keingin an. Pertama, ingin me-
                                                                                                                             par mukanya; atau ingin cari
                                                                                                                                                                                 presiden dan wakil presiden
                                                                                                                                                         Sejujurnya harus diakui
                                         “
                        Ibu, anakmu ini sudah mulai tumbuh dewasa        nampar  mukanya. Kedua, ingin   iden dan wakil presiden dapat   muka, padahal SBY pun sudah   amendemen UUD 1945 bisa   hanya boleh dipilih untuk dua
                                     Dulu manja                          cari muka, ‘padahal saya sudah   dipilih kembali dalam jabatan   punya muka?  melebar ke mana-mana. Amen-  kali masa jabatan.
                         Sekarang anakmu ini mulai belajar mandiri       punya muka’. Ketiga, ingin   yang sama tiga kali, maka ada   Demikianlah, semua itu dalam   demen itu bisa membakar per-  Sebagai warga negara, saya
                             Ibu, aku yakin bahwa di dunia ini           menjerumuskan.            tiga orang yang dapat dipilih   pengandaian ‘jika’ terjadi amen-  lawanan mahasiwa yang sangat   bakal merasa ‘bosan’ dengan
                        Tidak ada anak yang ingin jauh dari orang tua      Tentu  saja Jokowi punya   kembali. Mereka ialah SBY dan   demen UUD 1945 yang kelima,   keras jika misalnya demokrasi   presiden yang ‘dia lagi, dia
                     Ibu, aku masih ingat saat diriku meninggalkan dirimu   hak untuk menafsir bahwa   Jokowi untuk jabatan presiden,   khususnya menyangkut Pasal 7.  langsung pilpres diubah men-  lagi’ dalam tiga periode. Jika
                                 Lambaian tanganmu                       amendemen Pasal 7 UUD 1945   dan JK untuk jabatan wakil   Semua itu pendapat, sekali   jadi demokrasi perwakilan me-  itu dimungkinkan terjadi akibat
                                  Teteskan air mataku                    dapat ‘dibaca’ ditujukan kepada   presiden.         lagi opini, yang tidak perlu   lalui MPR.           amendemen konstitusi, ke-
                        Ibu, anakmu ini sudah mulai berpikir dewasa      dirinya. Akan tetapi, itu bukan   ‘Jika’ amendemen itu berbun-  membuat Jokowi merasa ada   Menimbang semua itu kiranya   tika pemilu saya akan menjadi
                               Berpikir untuk masa depan                 satu-satunya tafsir. Bahkan,   yi dapat dipilih kembali selama   yang ingin menampar  mukanya.  baiklah MPR tidak usah mencari-  golput, persis seperti di masa
                              Sudah mulai bisa menimbang                 maaf, Jokowi boleh dibilang   10 tahun, dan sesudahnya dapat   Amendemen yang sepertinya   cari perkara. Perubahan Keem-  Orde Baru.
                             Antara yang baik dan yang buruk             terlalu ‘melihat ke dalam dirinya   dipilih kembali tidak berturut-  disetujui Jokowi ialah amende-  pat UUD 1945 ditetapkan pada   Mengatakan itu semua, tidak
                            Dengan penuh rasa sedih dan takut            sendiri’. Sekali lagi maaf, dalam   turut, Jokowi tidak dapat dipilih   men terbatas, yakni mengem-  10 Agustus 2002. Umurnya baru   berarti saya punya  keinginan
                         Sedih karena harus berpisah dengan dirimu       perkara ini Jokowi geer, gedhe   kembali untuk jabatan presiden   balikan wewenang MPR dalam   17 tahun 4 bulan. Umur yang   menampar muka siapa pun,
                              Takut karena jauh dari dirimu              rumongso.                 yang ketiga. Yang boleh dipilih   menetapkan GBHN.  terlalu muda untuk sebuah kon-  terlebih muka pemimpin bangsa
                            Ibu, di perkuliahan ini aku bertekad           Pasal 7 UUD 1945 berbunyi   kembali ialah SBY karena dia   Terus terang, saya malah me-  stitusi hasil perubahan ditinjau   dan negara bernama SBY atau
                              Untuk menjadi seorang guru                 ‘Presiden dan wakil presiden   yang memenuhi syarat tidak   nilai kembalinya GBHN dalam   kembali. Perlu dicamkan bahwa   Jokowi.
                          Agar kelak dapat membanggakan dirimu
                          Aku tak ingin lagi menyusahkan dirimu
                               Kalau dirimu rindu padaku
                              Aku pun lebih rindu padamu                                Lupakan Sejenak Ceramah Moral
                            Jamganlah khawatirkan aku disini
                            Jangan khawatirkan aku sakit disini
                            Jangan khawatirkan makanku disini
                              Karena aku baik-baik saja, Bu                                                           Penulis: Siska Purba, Staf Komnas HAM
                         Ibu, terimakasih telah merawatku dari kecil
                                    Hingga saat ini
                                                                           PENUNTASAN penyakit
                                                                                                                               Banyak penderita AIDS yang
                          Semoga dibalaskan pahala untuk dirimu.         AIDS hingga sekarang masih   gonsumsi obat antiretroviral   memilih untuk tidak tahu jika   Disusul HIV/AIDS menjang-  awatan di rumah sakit. Kedua,
                                                                                                                                                       kiti sekelompok waria. Stigma
                                                                                                   (ARV) yang mampu menekan
                                                                                                                                                                                 beberapa petugas sering mem-
                            Menjadinya                                   menjadi pekerjaan rumah yang   jumlah virus HIV dalam tubuh   mereka mengalami penyakit   terhadap ODHA telah melekat   berikan ceramah moral dan
                                                                         belum juga tuntas.
                                                                                                                                                                                 agama kepada ODHA yang
                                                                                                                                                       sejak pertama kali virus ini
                                                                                                   sehingga tidak  tidak berkem-
                                                                                                                             tersebut. Mereka takut akan
                                                                           Berdasarkan data Kemen-
                                         “                               terian Kesehatan  2019 ada 5   bang menjadi AIDS.   timbul masalah yang menye-  ditemukan dan menyebar luas.   menyebabkan mereka malas
                                                                                                     Sayangnya, jumlah kasus
                                                                                                                                                       Penyakit ini sering dikaitkan
                                                                                                                                                                                 kembali untuk berobat. Kedua
                                                                                                                             babkan hilangnya pekerjaan
                                  Oleh: Fitri Yani                       provinsi dengan jumlah ka-  HIV yang ditemukan dan dil-  dan diusir dari rumah. Salah   dengan penggunaan obat-  hal ini dapat berdampak pada
                                         “
                               Menjadinya tidaklah mudah                 sus HIV tertinggi, yaitu DKI   aporkan baru mencapai 60,7%   satu kasus adalah pengusiran   obatan terlarang, perilaku seks   kematian pasien.
                                                                                                                             anak dengan status orang pen-
                                                                         Jakarta (62.108), diikuti Jawa
                                                                                                   dari jumlah kasus HIV yang
                                                                                                                                                                                   Perlakuan stigma dan dis-
                                                                                                                                                       bebas, serta hubungan seksual
                      Seberapa keras ia harus sabar menghadapi hal pahit  Timur (51.990), Jawa Barat   diperkirakan oleh Kemenkes   gidap HIV/AIDS (ODHA) di   sesama jenis (homoseksual).   kriminasi terhadap ODHA
                              Selalu bicara tentang rasa sakit           (36.853), Papua (34.473), dan   (2019). Bahkan, terjadi penu-  Samosir, menjadi bukti bahwa   Karena kaitan tersebut,   melanggar  hak-hak  dasar
                      Tapi,itu hanya setetes dari sakit yang sesungguhnya  Jawa Tengah (30.257).   runan jumlah kasus  AIDS   masyarakat masih memberi-  ODHA pun mendapat cap   ODHA. Di antaranya adalah
                          Menjadinya tidak pernah terbayangkan             Banyak masyarakat yang   yang dilaporkan dibandingkan   kan stigma negatif terhadap   yang negatif dalam masyara-  hak untuk hidup, mendapatkan
                        Mengatakan bahwa ia tidak ingin ditinggalkan     tidak tahu bahwa mereka yang   triwulan I tahun 2019 (1.536   mereka. Padahal seharusnya   kat. Hal ini menyebabkan   perawatan, memiliki pekerjaan,
                                   Tidak bisa ia ucap                    mengidap HIV, belum tentu   orang menjadi 1.463 orang).   jika ada anggota keluarga yang   ODHA mengasingkan/menu-  dan lain-lain. Tidak ada seorang
                       Ia juga tidak ingin dilihat dengan belas kasihan  terjangkit AIDS  pula. AIDS   Salah satu penyebabnya, ma-  dinyatakan mengidap HIV   tup diri dari masyarakat dan   pun yang berhak merenggut
                            Dengan usia yang semakin menua               adalah penyakit yang disebab-  syarakat tidak memeriksakan   harusnya didukung.    lingkungan, depresi bahkan   hak-hak mendasar ini dari
                        Ia tetap berjuangan untuk melanjutkan hidup      kan oleh Human Immunode-  diri dan melaporkan adalah   Stigma pada ODHA berawal   bunuh diri.           hidup ODHA. Sudah saatnya
                           Ia hanya memiliki satu harapan besar          ficiency Virus. Meski positif   adanya stigma negatif yang   sejak pertama kali kasus HIV/  Kondisi ini dapat berakibat   kita bahu membahu mendu-
                   Biarkan satu yang tertinggal ini, untuk ia lihat sampai mata   HIV, seseorang bisa bebas dari   dilabelkan kepada pengidap   AIDS ditemukan di Indone-  buruk pada kesehatan ODHA;   kung pengobatan ODHA dan
                                      menutup                            AIDS asalkan menjalani pen-  AIDS.  Padahal faktor penu-  sia pada era 1990-an. Kasus   pertama, mereka akan malu   melupakan sejenak ceramah
                                      Harapnya                           gobatan dan kontrol yang baik.   larannya tak melulu akibat   pertama itu diketahui muncul   untuk memeriksakan diri ke   moral dan agama. (O-2)
                                                                         Salah satunya dengan men-  hubungan seks bebas.     pada kaum LGBT di Bali.   dokter dan mendapatkan per-  pendapat pribadi
                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST
                   P                                                                         Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Puruk Cahu : Trisno, Buntok : Shinta,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : -, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail,
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD :-.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab  : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan          : Revy Apriani                               Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                : Hairil Supriadi                            (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                    : -                                          Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7