Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 09 Desember 2019
P. 2

OPINI








                SENIN, 9 DESEMBER 2019                                                                                                                                                               02



                      Doaku Untuk Ibu                                            Ucapan Selamat Natal,


                                         “
                                  Oleh: Ilham D.S
                                         “
                             Untukmu Ibuku yang jauh disana
                               Kulantunkan doaku untukmu                  Implementasi Pluralisme
                                 Seiring menanti bahagia
                                 Selalu ku sebut namamu
                                    Didalam doaku
                                 Ku berdoa kepada Allah
                              Kumohon agar dia menjagamu                 yang Terhalang Fatwa ???
                              Dan engkau selalu baik-baik saja
                             Hanya doa yang dapat kupanjatkan
                                 Agar engkau sehat selalu
                             Aku bersyukur telah dipertemukan
                               Dengan orang yang membuat
                             Hidupku selalu tenang dan bahagia                        Penulis: Muhammad Faisal Azmi, Komisaris BKC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Fakultas Pertanian UPR
                                        Ibu….
                              Engkaulah pembimbing hidupku
                          Semoga perjalanan hidupmu selalu indah                 EMARAK Hari Raya Natal sangat dinantikan   diterapkan , bukankah hal ini   gan yang namanya “ Fatwa /   Teranglah kamerad, jangan
                           Dengan Rahmat dan Berkat Allah SWT                                                               yang akan menyebabkan insan   aturan ulama “, bukankah se-  terus terbelenggu dengan faham
                                    Terima kasih Ibu                             oleh sebagian besar masyarakat, baik itu ma-  menjadi radikal fikirannya ?   benarnya pedoman hidup mus-  diskriminatif. Terkait hal ini juga
                                                                                 syarakat yang beragama Nasrani pada khu-
                     Berpendidikanlah                                    Ssusnya, dan masyarakat luas Non-Nasrani           Dengan mengkotak - kotakan   limin dan muslimat ialah Al-  masih diperdebatkan oleh beber-
                                                                                                                            antar agama yang satu dengan
                                                                                                                                                                                 apa pihak ulama, ada yang me-
                                                                                                                                                      Quran dan Hadist Nabi. Apakah
                                         “                               pada umumnya.                                      yang lainnya, sehingga menja-  jelas dan terang, jika fatwa yang   nyatakan hukumnya “ haram ‘’
                                                                                                                                                      digelontorkan tersebut tidak
                                                                                                                            dikan sekat menyekat antar ma-
                                                                                                                                                                                 dan ada pula yang menyatakan ‘’
                             Oleh: Muhammad Wahyuda                                                                         syarakat penganut agama lain.   bersinggungan dengan Alquran   Boleh ‘’. Kembali ke diri kamerad
                                         “
                                   Berpendidikanlah                        Momentum sakral ini di-  mengurangi iman serta keper-  Mengingat hal seperti ini   dan Hadist..? Bagaimana jika   sekalian, bagaimana jiwa dan
                              Maka hidupmu akan berubah                  gunakan sebagai ajang si-  cayaan terhadap agama yang   teringat saya dengan tulisan   ummat dan fatwa dijadikan se-  nurani mengatakan, bahwasanya
                                                                                                   dianutnya?
                                                                         laturahmi terhadap sanak
                                                                                                                            Bung Karno, didalam kitab
                                                                                                                                                      buah permainan didalam dunia
                                                                                                                                                                                 saya Indonesia, saya berjiwa Pan-
                                   Berpendidikanlah
                                                                                                    Terkadang saya berfikir,
                       Maka duniamu yang gelap akan menjadi terang       keluarga, teman sejawat hing-  betapa indahnya dunia ini   DBR pada bab Islam Son-  perpolitikkan, atau dijadikan   casila. Akhir tulisan, SELAMAT
                                                                         ga memperkokoh Iman dan
                                                                                                                                                                                 NATAL DAN  TAHUN  BARU
                                                                                                                                                      monopoli yang membelenggu
                                                                                                                            toloyo, secara konkrit bah-
                                   Berpendidikanlah
                          Maka gurauanmu akan menjadi permata            kepercayaan terhadap agama   jika tiap individu didalamnya   wasanya  beliau  menampak-  ummat sekarang ini?  BAGI YANG MERAYAKAN... !!!!
                                                                                                   menerima segala bentuk ke-
                                                                         yang dianut oleh kaum yang
                                                                                                                            kan  keresahannya  terhadap
                                   Berpendidikanlah
                             Maka akan terikat ilmu padamu               merayakan. Bukan hanya yang   beragaman yang sejatinya lahir   ummat islam pada waktu itu,
                                                                                                   dari tangan yang maha kuasa.
                                                                         memeluk agama Nasrani, sa-
                                                                                                                            pergolakkan yang terjadi di
                                   Berpendidikanlah
                          Maka akan kau gapai cita-cita dengannya        habat karib , saudara seper-  Bagaimana azas Nasionalisme,   dalam tubuh Muhammadiyah
                                                                                                   bisa diterima dan diterapkan
                                                                         juangan, hingga rekan kerja
                                                                                                                            terkait tabir yang membatasi
                          Tak cukup dengan membaca dan menulis
                         Tak perlu drama untuk menjadi laksamana         tentunya akan turut berbaha-  oleh masyarakat luas, tanpa   antara jenis kelamin laki - laki
                                                                         gia dan larut didalam harmoni
                                                                                                   SARA, sehingga tercipta Indo-
                                                                                                                            dan perempuan, dan ketidak
                                  Kau juga harus giat
                             Giat untuk sukses dalam kiat-kiat           perayaan Natal dan tahun baru   nesia-nya ala Bung Karno yang   setujuan Bung Karno terhadap
                    Jangan biarkan otakmu diam membeku lalu menjadi abu  ini. Tapi, apakah wajar jika   pernah dirumuskan didalam   salah satu ‘’ Sayid ‘’ yang ter-
                                                                                                   pancasila puluhan tahun silam.
                                                                         hal ini turut dirasakan oleh
                                                                                                                            lalu mengagungkan kitab fi qh
                         Asahlah layaknya sebuah pisau yang tajam
                                                                                                    Orang - orang pandai di sana
                      Yakinlah bahwa masa depanmu ada di depan mata      masyarakat non - Nasrani..?   terus menerus menggelontor-  diatas segalanya, sehingga me-
                                                                         Apakah ketika non - Nasrani
                                                                                                                            lalaikan apa yang dinamakan
                       Sang Pemimpin                                     mengucapkan selamat meray-  kan cegah radikalisme, cegah   kalam ilahiah . “ Bagaimana
                                                                         akan natal dan tahun baru
                                                                                                   faham radikal.. Tapi ketika
                                                                                                                            sebenarnya Ummat Islam pada
                                                                         bagi rekannya, hal itu dapat
                                                                                                   fatwa ini diberlakukan dan
                                                                                                                            waktu itu begitu terikat den-
                                   Umat
                                         “                                 Penguatan Pancasila
                          Oleh: Muhammad Iqbal Khumairi
                                         “
                            Dzat nur suci diciptakan oleh-Nya
                                Dengan seharsa Mukzizat
                                   Saat lahir engkau,                                 untuk ASN (1)
                           Gajah perang di lumat batu oleh-Nya
                             Cahaya elok membelah nabastala
                              Buana melebarkan serangainya
                            Al-Qur’an pedoman lurus wasiatnya                     Penulis: Syaiful Arif Direktur Pusat Studi Pemikiran Pancasila
                            Akhlak yang ma’shum akan dirinya
                              Kebenaran ucap akan katanya
                                Kiprah budi suci akan dia                  PEMERINTAH kini      program utama dalam rangka   Menghapus hoaks
                           Atma yang bercahaya dalam nafsinya            menggalakkan  program   pembinaan jiwa korps dan    Pertanyaannya,  apakah
                        Lantas apa yang dipertanyakan akan engkau?       penguatan ideologi Pan-  kode  etik ASN,  sebagaimana   strategi yang tepat bagi pen-
                      Lantas apa alasan bila engkau bukan kekasih-Nya?   casila untuk aparatur sipil   yang dilakukan Orde Baru   guatan Pancasila untuk ASN?
                             Engkaulah pemimpin kebenaran                negara (ASN). Hal ini pat-  melalui Penataran Pedoman   Penulis  kebetulan  terlibat
                           Engkaulah penuntun syurga umatmu              ut diapresiasi karena ka-  Penghayatan dan Pengamalan   dalam program ini yang di-
                          Engkaulah Rasul pengakhir yang benar           langan ini memang telah   Pancasila (P4). Tentu kita tidak   laksanakan oleh Kementerian
                                Engkaulah Muhammad                       lama menjadi ‘pasar’ dari   perlu mengulang kelemahan   Komunikasi dan Informatika
                              Allahumasalim wasalimaalaihi               radikalisme agama.     P4. Namun, keberadaan pen-  (Kemenkominfo). Kemenk-
                                                                           Survei Alvara Research
                                                                                                                           ominfo menjadi the leading
                                                                                                guatan Pancasila di dalam
                        Jejak Bertepuk                                   Center pada 2017 menjadi   struktur  negara  seharusnya   sector yang mengawali pen-
                                                                                                menjadi konsen pemerintah
                                                                         pemantik awal. Ditemu-
                                                                                                                           guatan kembali Pancasila di
                                                                                                sejak dulu.
                                                                                                                           kalangan ASN mereka.
                                                                         kan sebanyak 19,4% ASN
                       Sebelah Tangan                                    yang lebih sepakat Islam                          (BERSAMBUNG)
                                                                         sebagai dasar negara dan
                                         “                               khilafah sebagai bentuk
                                                                         negara. Dengan demikian,
                             Oleh:  Aistifayah Lestita Sari              mereka menolak Pancasila
                                         “
                                   Di celah-celah hati                   dan NKRI.
                                  Terdapat rasa terselip                   Ini mengejutkan sebab
                               Tapi tak ingin sesekali terlihat          sebagai abdi negara yang
                                Sebetah itu ia bersembunyi               mendapatkan banyak hak
                                Walau tak bisa dipungkiri                dan fasilitas negara, mer-
                              Ia seakan berteriak ingin keluar           eka tidak memiliki kecin-
                              Sudah tak sanggup memendam                 taan  pada  dasar  negara.
                                 Sulit juga menuntaskan                  Hal ini disebabkan men-
                              Jika kau tau rasa ini begitu besar         guatnya penetrasi radi-
                                  Ia tulus akan perasaan                 kalisme di kalangan ASN
                              Susah payah ingin ia hilangkan             sebagaimana tergambar
                            Percaya, niscaya itu tidak terbalaskan       dalam Editorial Media
                                Pengharapan pun muncul                   Indonesia pada 18 Novem-
                             Menghidupkan api menyala-nyala              ber 2019.
                                  Tapi saat ditiup, sirna                  Dasar hukum bagi pen-
                              Menyisakan asap, menyesakan                guatan Pancasila di ka-
                             Itulah sebabnya rasa tersembunyi            langan ASN  sebenarnya
                             Menanti di lembah yang paling sepi          sudah tersedia. Sejak UU
                            Berfi kir lebih baik jangan terucapkan        ASN No 5 Tahun 2014 ten-
                             Hingga bertahan tak terungkapkan            tang Hak dan Kewajiban
                               Mendung langit gelap pekat                ASN yang mewajibkan
                               Jiwaku ikut terbawa suasana               kesetiaan pada Pancasila,
                             Amat sangat membutuhkan cahaya              Peraturan Pemerintah No
                           Akibat gemuruh cinta tidak terbalaskan        53 Tahun  2010 tentang
                                                                         Disiplin Pegawai Negeri
                                      Ibu                                Sipil, Peraturan Pemer-
                                                                         intah No 42 Tahun 2004
                                         “                               tentang Pembinaan Jiwa
                                  Oleh:  Nurlaila                        Korps dan Kode Etik PNS,
                                                                         hingga siaran pers Badan
                                         “
                                     Dalam sujud                         Kepegawaian Negara No
                                   kusebut namamu                        006/RILIS/BKN/V/2018
                                 dalam setiap langkah                    tanggal 18 Mei 2018 ten-
                                  kuingat nasihatmu                      tang Enam Aktivitas Uja-
                          Begitu banyak pengorbanamu kepadaku            ran Kebencian Berkatego-
                             tenaga, pikiran, waktu dan harta            ri  Pelanggaran Disiplin
                      namun kau tak pernah mengeluh dengan segalanya     ASN.
                                   Terima kasih ibu                        Di dalam berbagai
                                 bagiku, kau segalanya                   aturan tersebut penguatan
                                                                         Pancasila harus menjadi
                   P                                                                         Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                   PALANGKA     POSTALANGKA     POST
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na  ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Puruk Cahu : Trisno, Buntok : Shinta,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi E  endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : -, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail,
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD :-.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab  : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan          : Revy Apriani                               Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                : Hairil Supriadi                            (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                    : -                                          Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7