Page 50 - E-Modul_Tematik 6 Berbasis PBL
P. 50

E-Modul Pembelajaran Tematik Tema 6
             Mengenal Panas dan Perpindahannya



                    2.     Tangkap Ikan Snap Mor
                          Snap Mor adalah salah satu tradisi unik nelayan di Biak, Papua. Tradisi menangkap
                    ikan yang satu ini dilakukan ketika air laut sedang surut. Ternyata, tradisi Snap Mor ini juga
                    merupakan bagian dari pesta adat munara. Makna dari tradisi ini adalah kultus pembaruan
                    pada  dinamika  kehidupan  yang  ada  di  masyarakat  Biak.  Tradisi  tangkap  ikan  Snap  Mor
                    diadakan ketika laut sedang berada di siklus surut terendah serta pasang tertinggi, biasanya
                    berada di antara bulan Juli hingga Agustus.
                    3.     Hela Soma
                          Berasal dari Sulawesi Utara, tepatnya di wilayah Bolaang Mongondow. Dilakukan
                    ketika musim panas, masyarakat yang tinggal di pesisir Bolsel akan memanfaatkan waktu ini
                    untuk menangkap ikan teri. Uniknya, alat yang mereka gunakan adalah pukat bermata kecil
                    atau oleh masyarakat sekitar disebut sibu-sibu. Mereka juga harus memakai soma berwarna
                    hitam  pekat  dan  ketika  diurai  memiliki  panjang  7  hingga  8  meter.  Kemudian,  untuk
                    mengambil ikan teri hasil tangkapan, soma ditarik dengan perlahan-lahan menuju daratan
                    sambil membentuk lingkaran.
                    4.     Kirab dan Sedekah di Laut
                          Tradisi nelayan yang dilakukan di Laut Cilacap  ini bisa dikatakan salah satu yang
                    menunjukkan kemeriahan dalam ritualnya. Di dalam prosesnya, tradisi nelayan ini diadakan
                    dalam bentuk rangkaian acara kirab budaya yang meriah. Bahkan acara ini pun mendapat
                    dukungan  dari  pemerintah  setempat.  Selain  sebagai  ungkapan  rasa  syukur  nelayan  yang
                    tinggal di pesisir Laut Cilacap, tradisi ini juga menjadi bagian dari pameran kekayaan budaya.
                    Maka, tak heran jika banyak turis luar negeri yang ikut menyaksikan. Tradisi ini diikuti oleh
                    banyak nelayan dan diselenggarakan di Teluk Penyu.

                    Ternyata  interaksi  masyarakat  dalam  lingkungannya  begitu  banyak  dan  unik.  Seperti
                    beberapa tradisi nelayan di atas, akan tetapi kegiatan nelayan di satu tempat dan ditempat lain
                    tidak sama. Hal itu dipengaruhi dipengaruhi juga oleh kehidupan sosial masyarakat. Seperti
                    kehidupan nelayan tradisional yang ada di Kepenghuluan Panipahan Kecamatan Pasir Limau
                    Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Lebih jelasnya simak teks bacaan eksplanasi
                    berikut ini.

                        Nelayan Tradisional dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga di Kepenghuluan
                       Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau

                          Kepenghuluan  Panipahan  merupakan  salah  satu  dari  beberapa  kepenghuluan  yang
                    terdapat di Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir provinsi Riau. Panipahan
                    merupakan  pusat  daerah  Kecamatan  Pasir  Limau  Kapas.  Sebagian  besar  masyarakatnya
                    bermata  pencaharian  sebagai  nelayan.  Alat  tangkap  nelayan  yang  ada  di  Kepenghuluan
                    Panipahan ada dua jenis, yaitu alat tangkap tradisional dan alat tangkap modern.
                          Nelayan tradisional tergolong masyarakat yang hasil tangkapannya sangat tergantung
                    pada musim dan cuaca. Selain dari ketergantungan pada musim dan cuaca, mereka juga masih
                    menggunakan  alat  tangkap  yang  masih  tradisional.  Nelayan  tradisional  boleh  dikatakan
                    kelompok  pesisir  yang  paling  menderita  dan  merupakan  korban  pertama  dari  perubahan
                    situasi sosial-ekonomi yang terkesan tiba-tiba namun berkepanjangan.





                                                                Subtema 2: Perpindahan Kalor di Sekitar Kita   40
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55