Page 52 - Keanekaragaman Hayati Tanaman Obat di Kebun Raya Bogor dan Di Sekitar
P. 52

Daftar Pustaka







    Dede Sukandar, dkk. (2015). Aktivitas Ekstrak Biji Kapulaga (Amomum compactum Sol.Ex Maton).
      JKTI, 17(2), hlm 120.
    Esti Munawaroh, dkk. (2011). Studi Keanekaragaman dan Potensi Suku Piperaceae di Sumatera Bara.
      Berk. Penel Hayati Edisi Khusus,5(A), hlm. 37.
    Francisca Murti Setyowati dan Wardah. (2007). Keanekaragaman Tumbuhan Obat Masyarakat Talang
      Mamak di Sekitar Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Riau. Biodiversitas,8(3),hlm 229-230.
    Hakim, Luchman. 2015. Rempah dan Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat. Yogakarta: Diandra
      Creatif.
    Hidayat, R. Syamsul dan Rodame M. Napitupulu. 2015. Kitab Tumbuhan Obat. Jakarta Timur: Agriflo.
    Ibnu Ibad, HM. Agus. (1991). Pengobatan dan Perawatan Kecantikan Secara Tradisional. Salatiga: Hasil

      Kaya Putra Nusantara.
    Marina Silalahi. (2018). Botani dan Bioaktifitas Lempuyang (Zingiber zerumbet(L)Smith). Edumatsains,
      2(2), hlm. 152.
    Ramdana Sari dan Suhartati, “Secang (Caesalpinia sappan) Tumbuhan Herbal Kaya Antioksidan,”Info
      Teknis Eboni, Vol (13)1, 1 Juni 2016, hlm. 60-63.
    Sarmoko. (2008). Sambang Colok Aerva sanguinolenta L. Diakses pada 20 Juni 2021 dari
      https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?pageid=107.
   47   48   49   50   51   52