Page 108 - SKI kls 8
P. 108

kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, yang menghabiskan waktu seratus
                           tahun.


                       2)  Kota Sāmarrā
                           Kota  Sāmarrā  pernah  menjadi
                           Ibu  kota  Dinasti  Abbasiyah,
                           menggantikan  kota  Baghdad.
                           Pembangunan kota secara besar-
                           besaran  terjadi  pada  zaman
                           Khalifah Al-Mu’taṣim tahun 221
                           H/836  M.  Sāmarrā  kemudian
                           dijadikan  pusat  pemerintahan
                           oleh  tujuh  khalifah  Abbasiyah.
                           Kota  ini  menjadi  kebanggaan
                           dengan  istana-istana  indahnya.
                           Al-Mu’taṣim  mendirikan  istana
                                                                              Istana kota Samara
                           bernama  Al-Jawsaq,  sementara                   Sumber: www.republika.co.id
                           Khalifah  Al-Waṡiq  membangun
                           istana Al-Harunī. Khalifah Al-Mutawakkil bahkan sempat membangun 24 istana,
                           diantaranya istana Balkawarī, al-Arūs, al-Mukhtār, dan al-Wāḥid. Sementara Al-
                           Mu’tamid, khalifah terakhir membangun istana al-Masyūq.


                           Sāmarrā, sekitar 124 km di utara Baghdad adalah salah satu dari empat kota suci
                           Islam di Irak. Sāmarrā dianggap sebagai kota kuno terbesar di dunia. Reruntuhan
                           kota yang megah ini dapat dijumpai di sepanjang timur tepian sungai Tigris.



                   c.  Bangunan dan Arsitektur Istana

                       Seni bangunan istana khalifah Abbasiyah  mempunyai ciri khas dan gaya tersendiri.
                       Misalnya dalam pintu pilar dan lengkung kubah, hiasan atau kaligrafinya menggunakan

                       jenis huruf gantung (muqarnas khat). Pemerintah Dinasti Abbasiyah yang terpusat di
                       Baghdad dibangun oleh Al-Mansur (136-158 H/754-775). Lokasinya berada di tepi
                       sungai Eufrat (Furat) dan Dajlah (Tigris). Pembangunan kota ini diarsiteki oleh Hajjaj
                       bin Artbab dan Amrān bin Waḍḍah.


                       Tepat di tengah Kota Baghdad didirikan istana khalifah bernama Al-Qasr az-Zahabi
                       (Istana  Emas),  yaitu  yang  melambangkan  keagungan  dan  kemegahan.  Luas  istana
                       tersebut sekitar 160.000 Hasta persegi. Didalamnya dibangun juga masjid raya bernama
                       Masjid Jami’ Al-Mansur, yang memiliki halaman sekitar 40.000 Hasta persegi. Bukan





               92     Buku Siswa Kelas VIII MTs
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113