Page 88 - SKI kls 8
P. 88
Namun demikian, untuk menciptakan keadilan sosial, kekhalifahan Dinasti Abbasiyah
membuat kebijakan pembentukan badan negara, yang anggotanya terdiri dari wakil
semua golongan. Tugasnya adalah melayani masyarakat dari berbagai golongan. Tidak
ada perbedaan suku, kelas sosial, dan agama. Didalamnya, para wakil golongan bebas
berpendapat di depan khalifah.
Kebijakan bertujuan melindunggi masyarakat non-Muslim, juga menjamin diberikannya
hak-hak mereka sebagai warga negara. Mereka bebas melaksanakan berbagai aktivitas
keagamaannya. Bahkan beberapa orang non-Muslim pernah menduduki jabatan
penting di pemerintahan, seperti Gabriel bin Bakhtiṣu.
2. Sistem Ekonomi
Perekonomian Abbasiyah digerakkan oleh perdagangan dan pertanian. Di berbagai
wilayah kekuasaannya kegiatan industri miningkat, seperti industri kain linen di Mesir,
sutra di Syiria dan Irak, kertas di Samarkand, serta berbagai produk pertanian seperti
gandum dari Mesir dan Kurma dari Irak. Hasil industri dan pertanian tersebut
diperdagangkan ke berbagai wilayah kekuasaan
Abbasiyah dan negara lain.
Bersamaan dengan kemajuan Daulah Abbasiyah, Dinasti
Tang di Cina juga mengalami masa puncak kejayaan.
Hubungan perdagangan antara keduanya pun menambah
semarak kegiatan perdagangan dunia. Hubungan
diplomatik dalam bidang ekonomi masa Abbasiyah,
bahkan sudah dibangun sebelum orang Arab terjun ke
dunia perdagangan. Selain itu, perdagangan barang
tambang juga semarak. Emas yang ditambang dari Koin masa Abbasiyah
Nubia dan Sudan Barat semakin melambungkan Sumber: en.wikipedia.org
perekonomian masa Abbasiyah.
Untuk mendukung kegiatan perdagangan tersebut, berbagai sarana pendukung didirikan
seperti: membangun sumur dan tempat istirahat di jalan-jalan yang dilewati kafilah
dagang, membangun armada-armada dagang, membangun armada pertahanan laut
untuk mengantisipasi serangan bajak laut, dan lain-lain. Usaha-usaha tersebut sangat
besar pengaruhnya dalam meningkatkan perdagangan dalam dan luar negeri. Para
kafilah dagang juga dapat leluasa melintasi segala negeri. Kapal-kapal dagang
Abbasiyah sendiri dikenal mampu mengarungi tujuh lautan.
Dalam pengembangan perdagangan, khalifah membela dan menghormati kaum petani.
72 Buku Siswa Kelas VIII MTs