Page 169 - Seni Budaya kls 8
P. 169

A.  Jenis Musik Ansambel Tradisional

                                                  Gamelan jelas bukan musik yang asing. Popula ri tas-
                                              nya  telah  merambah  berbagai  benua  dan  telah me-
                                              munculkan pa du an musik baru jazz-gamelan. Gamelan
                                              melahirkan  institusi  se ba gai  ruang  belajar  dan  ekspresi
                                              musik gamelan, hingga meng hasil kan pemusik gamelan
                                              ternama. Pagelaran musik gamelan kini bisa dinik mati di
                    Sumber :Kemdikbud, 2014
                    Gambar 4.1 Jenis alat musik   berbagai belahan dunia.
                    tradisional Gendang dan Kenong.        Di Indonesia terutama di Pulau Jawa dan Bali salah sa-
                                              tu je nis seni bebunyian atau seni tetabuhan yang dianggap
                                              pa ling tua dan masih bertahan hidup serta berkembang
                                              sam pai saat sekarang ini adalah alat musik gamelan. Di
                                              dae rah-daerah tertentu sering disebut dengan istilah seni
                                              ka ra witan. Istilah karawitan pada saat sekarang di daerah-
                                              daerah te rtentu terutama pada lingkungan perguruan
                                              tinggi  seni  se ring  digunakan  untuk  menyebut  berbagai
                                              jenis  alat  musik  dae rah.  Penyebutan  istilah  itu  bentuk-
                                              bentuk  alat  instrumental  maupun  vokal  yang  memi liki
                                              sifat,  karakter,  dan  konsep  serta  cara  kerja  atau  aturan
                                              tertentu.
                                                  Banyak  yang  menggunakan  istilah  karawitan
                                              dengan be rang kat dari dasar kata rawit. Menurut Ki
                    Sumber : Kemdikbud, 2014  Sindu  Su war no  karawitan  berasal  dari  kata  ”rawit”
                    Gambar 4.2 Memainkan alat musik
                    tiup.                     yang  berarti  cabe  ra wit  yang  kecil  serta  halus,  indah.
                                              Indah artinya disini adalah seni. Jadi karawitan adalah
                                              seni suara yang berbentuk vokal mau pun instrumental
                                              yang berlaraskan pelog dan slendro.
                                                  Sedangkan menurut  R.M. Kusumadinata  dari
                                              Bandung bah wa istilah karawitan adalah ”pancaran sinar
                                              yang indah”, yaitu seni artinya karawitan adalah seni
                                              suara yang berbentuk vo kal maupun instrumental yang
                                              berlaraskan pelog dan salen dro. Namun, pada saat sekarang
                                              istilah  karawitan  sangat  lu as  sekali  pengertiannya.  Jadi
                                              kalau istilah karawitan hanya se ni suara yang berlaraskan
                                              pelog dan salendro saja tidak me wa ki li pada jenis-jenis

                    Sumber : Kemdikbud, 2014  musik lainnya. Sementara jenis-jenis mu sik di Indonesia
                    Gambar 4.3 Memainkan      sangat  beragam.  Dengan  demikian,  di  era  se ka rang
                    alat musik pukul.
                                              bahwa istilah karawitan adalah mencakup jenis-jenis alat

                                                                                                  161
                                                                          Seni Budaya
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174