Page 172 - Fikih_revisi Kls 8
P. 172

3) Khamar (minuman keras)
                                                      َ َ
                                                                                                        َ
                             َ َّ     َ َ ْ   ٌ ْ   ُ ْ ْ  َ ُ َ ْ ْ َ  َ ُ  ْ َ ْ  َ ُ ْ  َ ْ  َ  َّ  ُ  َ َ َ  َّ  َ ُْ َ
                               ْ
                            َ ناعُشلا فمع نم عحز ملاشاْو باصناْو سظِلْاو سمخلا امنب اىنماء نًرلا اهيؤاً
                                                                                                  ِ
                                            ِ
                                                                       ِ
                           ِ
                                     ِ
                                                  ِ
                                                                                       ِ
                                                                                      ُ ْ ُ ُ َّ َ
                                                                                    َ
                                                                                                      َ
                                                                                               َ ُ ُ ْ
                                                                                           ْ
                                                                       ٩   )     . :ةدئالْا(  .    َ نىخلفج ْ ىلعل هىبنخحاِ َ
                                                                                        ِ
                                                                                                     ِ
                           Artinya:  “Hai  orang-orang  yang  beriman,  sesungguhnya  (meminum)  khamar,
                           berjudi,  (berkorban  untuk)  berhala,  mengundi  nasib  dengan  panah,  adalah
                           perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan
                           itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Ma`idah: 90)

                           Khamar dapat dianalogikan dengannya semua makanan dan minuman yang bisa
                           menimbulkan  mudharat  dan  merusak  badan,  akal,  jiwa,  moral  dan  aqidah,
                           misalnya narkoba dengan seluruh jenis dan macamnya.
                           Nabi Saw. bersabda:                                                   َ َ   َ
                                                                                   َ َ ُ ُ َ َ
                                                                                                         َ
                                                                                               ْ
                                                                                        ْ
                                                                                                  َ ْ
                                                 )يرمرتلاو دواد ىبؤو ىئاظنلا هاوز( ماسخ هلُللِ هرحثه سىطؤ ام
                                                                                                ِ
                                                                                         ِ
                           Artinya:    “Sesuatu  yang  memabukkan  dalam  keadaan  banyak,  maka  dalam
                           keadaan sedikit juga tetap haram”. (HR An-Nasa‟i, Abu Dawud dan Turmudzi).

                        b.  Haraam Lighairihi (makanan yang haram karena faktor eksternal). Maksudnya
                            hukum asal makanan itu sendiri adalah halal, akan tetapi dia berubah menjadi
                            haram  karena  adanya  sebab  yang  tidak  berkaitan  dengan  makanan  tersebut.
                            Haram bentuk ini ada beberapa, diantaranya:
                            1)  Bangkai yaitu semua binatang yang mati tanpa penyembelihan yang syar‟i

                                dan juga bukan hasil perburuan. Allah berfirman:
                                                                             َ
                                                                                              ُ َ
                                 ُ َ َ ْ ُ ْ  َ  َّ  ْ  َ  ُ  َ َ   ْ ْ   ُ ْ َ ُ َّ َ  ُ َ َ ْ  ُ ْ َ  ْ َ ّ ُ
                                                                                         ْ
                                                        َّ
                                 تلنسنلْاو  هب  هللا رحؼل  فهؤ  امو سًزجخلا  ْ خلو  مدلاو  تخُلْا  ْ ىُلع  ذمسخ
                                                                  ِ ِ ِ
                                                   ِ ِ
                                               ِ
                                           ِ
                                   ِ
                                                          ِ
                                                                                                       ِ
                                            ِ
                                                                           َ
                                                                                                  ُ َ ُ َ ْ
                                                                                             َُ ْ
                                                                                ُ
                                                                َّ
                                                       ُ َّ َ
                                                                                          ُ
                                                                          َ
                                                                             َ َ َ
                                                                                                َ
                                                             َ
                                                                                                      ْ َ
                                                      ْ ْ
                                                                  ُ ُ َّ
                                                                        َ
                                                                                     َّ َ َ ّ َ
                                          ۳ )     :ةدئالْا(. . َ ْ خُهذ ام لاب عبظلا فوؤ امو تدُعنلاو تًدرتلْاو ةذىكىلْاو
                                                                                            ِ
                                                                                    ِ
                                                                ِ
                                Artinya:  “Diharamkan  bagimu  (memakan)  bangkai,  darah,  daging  babi,
                                (daging  hewan)  yang  disembelih  atas  nama  selain  Allah,  yang  tercekik,
                                yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas,
                                kecuali yang sempat kamu menyembelihnya”. (QS. Al-Ma`idah: 3)

                                    Jenis-jenis bangkai berdasarkan ayat di atas:
                                a)  Al-Munhaniqah, yaitu binatang yang mati karena tercekik.
                                b)  Al-Mauqudzah, yaitu binatang yang mati karena terkena pukulan keras.
                                c)  Al-Mutaraddiyah,  yaitu  binatang  yang  mati  karena  jatuh  dari  tempat
                                   yang tinggi.
                                d)  An-Natihah,  yaitu  binatang  yang  mati  karena  ditanduk  oleh  binatang
                                   lainnya.
                                e)  Binatang yang mati karena dimangsa oleh binatang buas.
                 156   FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VIII
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177