Page 92 - Fikih_revisi Kls 8
P. 92

Supaya kamu lebih memahami, mari membaca dengan seksama materi berikut tentang

                   ketentuan i‟tikaf.




                    A.  KETENTUAN I’TIKAF


                     1.       Pengertian I’tikaf
                     1
                           Kamu tentu sering melaksanakan i‟tikaf bukan saat kamu berada di masjid sambil

                   berzikir atau membaca al-Qur‟an? Istilah i‟tikaf  berasal dari Bahasa Arab dan merupakan
                                                   ً َ
                                                          ُ
                                                       ْ
                                                                    َ َ َ ْ
                   bentuk masdar (infinitif) dari:  اﻓاﻞحﻋِا      ﻕﻝحﻌ َ َ ْ        ي   ﻕﻝحﻋا   ِ    yang berarti tinggal, menetap,

                                                             ِ
                                                      ِ
                   atau berdiam diri di suatu tempat.   Sedangkan menurut istilah, i‟tikaf adalah berdiam diri
                   di  dalam  masjid  untuk  beribadah  kepada  Allah  yang  dilakukan    oleh  orang  tertentu
                   dengan tata cara tertentu.

                   Allah Swt. berfirman:

                                                                             َ
                                                              َّ
                                                      ْ
                                          َّ
                                                     َ َ َ
                                           ُْ َ َ
                                                                         َ ْ
                                                                                                  َ َ ْ َ َ
                                   ُ ُْ
                                                                                    َ ْ َ َ
                                                                                             َ ْ
                                                                  َ ْ َ َ ّ
                                                                               َ
                      (  ١٨٥ : ةسلبلا(    َ دىجسلا عهسلاو نحفهاعلاو نحفئاعلل يتُب اسهظ نؤ فُعامطبو ْ ُهاسبب ىلب اندهعو
                                                  ِ ِ
                                                                                            ِ
                                                                 ِ ِ
                                                                                 ِ
                                                            ِ ِ
                                 ِ
                                                                                               ِ ِ
                                                                                       ِ
                                                                        ِ
                                                                                                       ِ
                                         ِ
                   Artinya:  “Dan  telah  Kami  perintahkan  kepada  Ibrahim  dan  Ismail:  “Bersihkanlah
                   rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang i‟tikaf, yang ruku‟ dan yang sujud.” (QS.
                   Al- Baqarah: 125).
                   Sabda Nabi Saw.:
                                                                 ُ
                                                                               َّ
                                                                                      َ
                                                                     َ ْ َ َ َ
                              َّ َ
                                                                                                    َّ
                                       َ َ َ َ ْ
                                                                                                        َّ
                                                                                             َّ َ
                                                                             َ َ َ
                                                                                     ْ َ ُ
                                                       َ ْ ْ َ
                                                      َ
                        ُ
                                                  َ
                    َّ
                                                          َ
                            ُ َ َّ
                                                                                                  َّ
                    ْ ز َ       َ الله هاِىج ىتخ ناضمز نم سزاوالا سشعلا فىخعٌ ناو ْ لطو هُلع الله ىلص يبنلا نا َ
                                                                    ِ
                                                                                    ِ
                                                ِ
                                                    ِ
                                                                                                    ِ
                                                                                      ْ َ ْ
                                                                                            ُ ُ َ ْ َ َ َ ْ
                                                           َ  )ْ لظمو يزاسبلا  هاوز( .هدعب نم هحاوشؤ فىخعا
                                                                                          ِ
                                                                                   ِ ِ
                   Artinya:”Sesungguhnya Nabi Saw.. senantiasa beri‟tikaf pada sepuluh hari yang terakhir
                   pada bulan Ramadhan. Kemudian para istrinya beri‟tikaf  setelah beliau wafat”. (HR.
                   Al-Bukhari dan Muslim)

                      2          Hukum  I’tikaf
                           Jumhur  ulama‟  berpendapat  bahwa  hukum  asal  melaksanakan  i‟tikaf  adalah
                    sunnah. Namun hukum ini bisa berubah menjadi wajib jika seseorang bernadzar untuk
                    melaksanakannya.  Meskipun  demikian,  ada  perbedaan  pendapat  di  antara  para  ulama
                    tentang tingkat kesunnahannya. Madzhab Asy-Syafi‟iyah memandang semua i‟tikaf itu
                 76   FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VIII
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97