Page 101 - SKI kls 7
P. 101
Ternyata kaum Quraisy memilih usulan ketiga yaitu menyatakan pembatalan
perjanjian Hudaibiyah. Akibat pilihan tersebut, Nabi Muhammad Saw menyiap-
kan pasukan tersebesar sepanjang sejarah Islam. Nabi Muhammad berangkat ke
Makkah bersama 10.000 pasukan untuk menyerang Makkah.
Pada awalnya, Nabi Muhammad Saw merahasiahkan persiapan pasukannya.
Tapi berita tersebut tersebar sampai Makkah. Berita tersebut disebarkan oleh Hat-
ib bin Abi Bathla’ah yang mengirim surat kepada keluarganya melalui seorang
budak bani Muthalib. Surat tersebut berisi tentang persiapan Nabi Muhammad
Saw dengan 10.000 pasukan untuk menyerang Makkah. Dia merasa sedih dan
kasihan terhadap kerabatnya di kota Makkah dan tidak ingin Makkah hancur di
tangan umatnya sendiri. Karena alasan itu, Nabi Muhammad Saw memaafkan
Hatib bin Abi Bathla’ah.
Nabi Muhammad Saw mempersiapkan pasukan yang besar dalam rangka
PHQDNXW QDNXWL ND¿U 4XUDLV\ GDQ PHQXQMXNDQ NHSDGD PHUHND EDKZD ,VODP VX-
dah berkembang dan Umat Islam memiliki pasukan yang besar dan kuat. Selama
perjalanan, pasukan umat Islam selalu mengumandangkan takbir dan tahmid yang
membuat gentar seluruh masyarakat Makkah. Nabi Muhammad berpesan kepada
pasukannya untuk tidak merusak dan mengotori kota Makkah denga peperangan.
Sebelum memasuki kota Makkah, Nabi Muhammad memerintahkan pasukan-
nya untuk berkemah di dekat kota Makkah. Beliau mempersiapkan pasukannya
sebelum penaklukan Makkah. Pasukan umat Islam terbagi menjadi 4 kelompok.
Mereka akan memasuki kota Makkah sesuai perintah Nabi Muhammad Saw.
Mereka akan masuk dari empat arah mata angin yaitu Utara, selatan, Barat, dan
Timur. Melihat kondisi seperti, Abu Sufyan bin Harb datang menemui Nabi Mu-
hammad Saw dan menyatakan keIslamannya di hadapan Nabi Muhammad dan
Umat Islam.
Setelah itu, Nabi Saw memberikan kepercayaan kepada Abu Sufyan sebagai
perantara dengan kaum Quraisy. Dalam hal ini Nabi Muhammad memberikan
keamanan bagi Abu Sufyan dan keluarganya dengan menyarankan bahwa orang
yang masuk ke rumah Abu Sufyan akan selamat, orang yang masuk masjid akan
selamat, dan orang yang menutup pintu rumahnya rapat-rapat akan selamat.
Setelah persiapan selesai, Nabi Muhammad dan pasukannya yang terbagi
menjadi 4 kelompok masuk kota Makkah dari 4 penjuru. Sehingga kota Makkah
terkepung oleh Umat Islam. Nabi Muhammad Saw. dan pasukannya masuk
Makkah dengan damai. Akhirnya tepat tanggal 1 Januari 630 M kota Makkah
dapat dikuasai Nabi Muhammad Saw dan umat Islam.
Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 93