Page 117 - SKI kls 7
P. 117
mun ada juga yang berpendapat Umar adalah orang yang ke-40 masuk Islam.
Setelah masuk Islam, Sikap keras dan kebencian terhadap Nabi Muhammad
Saw dan umat Islam mulai berubah menjadi lemah lembut dan tumbuh kecintaan
kepada Nabi Saw. Sebaliknya, Sikap tegas dan keras tetap ditunjukan jika berha-
GDSDQ GHQJDQ ND¿U 4XUDLV\ 'HQJDQ ZDWDN \DQJ WHJDV GDQ NHUDV 8PDU ELQ .KDW-
tab menjadi pembela utama Nabi Muhammad Saw dan umat Islam dari gangguan
ND¿U 4XUDLV\ +DO LQL PHQMDGLNDQ XPDW ,VODP VHPDNLQ NXDW GDQ GLVHJDQL
Nabi Muhammad memberi gelar dengan sebutan Al-Faruq yang berarti Sang
Pembeda. Seperti Dalam sebuah hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh
HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, al-Hakim dikatakan bahwa Nabi Muham-
mad bersabda:
i
h l h i ġ h h i l i h l h h l h h i h i h h h ğ h l h h h h ġ ğ
ğ
ǻȨ jŷķ ĬA \ŋŦ \bKĵŧůA źŸb jŷĸŰũb ŋųȭ `ĵŏjɉ ȇ ŨơA ŮšŁ ĬA `? j
j
j
j
l
h h k h l
ŮjŚĵȊAb ŨơA
j
j
“Allah telah menempatkan kebenaran pada lisan dan hati Umar. Allah dengannya
membedakan yang hak dan yang batil,”
Umar bin Khattab memiliki pemikiran kritis. Dia sering memprotes kebijakan
Nabi Muhammad Saw. yang dianggap tidak rasional. Misalnya tentang perjanjian
Hudaibiyah yang menurut dia merugikan umat Islam. Juga ketika Abdullah bin
8ED\ WRNRN PXQD¿N 0DGLQDK \DQJ PHQLQJJDO 8PDU ELQ .KDWWDE PHQ\DUDQNDQ
untuk tidak dishalatkan. Menurut pendapatnya, dia dikubur langsung karena dia
WRNRK PXQD¿N \DQJ VHODOX PHQJJDQJJX GDQ PHUXJLNDQ XPDW ,VODP 7DSL 1DEL
Muhammad tidak melakukan hal itu sampai turun wahyu QS. at-Taubah [9] : 84.
h
h
h
ġ i h h l i ğ l h h h l i h h h e h h ğ i l k h h h k i h
h
jĬĵķ Abŋŧȱ űŹȫ? jaǚȰ ȇ űŪȩƅb AʼnķɁ DĵŲ űŹŶjŲ g ʼnń= ȇ ŮŕĻƅb
j
j
j
j
h i h l i h i h h i h h
͕ `źŪjŎĵŦ űŸb AźĻĵŲb j j ȔźŎKb
Artinya: Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang
yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di
Ǥ ϔ Ǧ
mereka mati dalam Keadaan fasik.
Di samping memiliki daya kritis, tegas, dan keras, Umar bin Khattab memi-
liki sikap yang sangat mulia yaitu seseorang yang amat mudah menangis bila
mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dia akan luluh hatinya jika
dibacakan ayat al-Quran. Seperti saat meninggalnya Nabi Muhammad Saw, be-
liau merasa tergoncang dan melarang siapapun yang mau memandikan jasad Nabi
Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 109