Page 74 - SKI kls 7
P. 74

Secara garis besar hijrah terdiri dari  dua macam yaitu:


                  1. Hijrah Makaniyah
                     Hijrah Makaniyah yaitu meninggalkan suatu tempat. Selama masa kenabian,
                  peristiwa Hijrah Makaniyah  telah terjadi tiga kali,  yaitu:
                  a.   Hijrah ke Habasya

                      Hijrah ke Habasya sebagai hijrah pertama adalah Hijrah yang dilakukan
                      oleh sebagian sahabat Nabi Saw. Mereka meninggalkan Mekkah menuju ke
                      Habasyah (Abbesinia, Ethiopia) dalam rangka mencari tempat yang lebih
                      aman (suaka politik), karena di Mekkah kaum musyrikin terus melakukan
                      tekanan, intimidasi, dan tribulasi kepada para pengikut Nabi Saw. Hijrah
                      Habasyah terjadi 2 kali. Nabi Muhammad tidak ikutserta hijrah ke Habasyah.
                  b.   Hijrah ke Thaif

                      Hijrah ke Thaif sebagai hijrah kedua adalah hijrah yang dilakukan oleh  Nabi
                      Muhammad Saw. Nabi Muhammad  saw meninggalkan Mekkah menuju ke
                      Thaif karena kaum musyrikin semakin meningkatkan intimidasinya terhadap
                      diri beliau, setelah Abu Thalib – paman dan sekaligus penjamin beliau – telah
                      meninggal. Namun setelah sampai di Thaif, ternyata Nabi Saw justru diusir
                      oleh para penduduknya.
                  c.   Hijrah Ke Madinah (Yatsrib)
                      Hijrah yang ketiga adalah hijrah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad
                      Saw. Dan para Sahabatnya.  Hijrah ke Yasrib yang diubah namanya menjadi

                      Madinah,  memberikan harapan besar kepada masa depan dakwah Islam.
                      Rasulullah Saw bersama para sahabatnya berhijrah dari Mekkah ke Yatsrib –
                      yang belakangan kemudian diubah namanya oleh Nabi Saw menjadi Madinah.
                      Hijrah ini dilakukan pada tahun ke-13 kenabian (622 M).

                  2.   Hijrah Maknawiyah
                     Hijrah  maknawiyah pengertianyan ditegaskan oleh Nabi Muhammad Saw
                  dalam hadisnya’
                      “Seorang muslim adalah seseorang yang menghindari menyakiti muslim lain-

                  Q\D GHQJDQ OLGDK GDQ WDQJDQQ\D  6HGDQJNDQ RUDQJ \DQJ EHUKLMUDK DGDODK RUDQJ
                  yang meninggalkan semua apa yang dilarang oleh Allah.” (Shahih Al Bukhari,
                  Kitabul Iman, Bab 4 Hadis No 10)
                     Hijrah Maknawiyah dibedakan menjadi empat macam yaitu:
                  a. Hijrah I’tiqadiyah yaitu hijrah keyakinan.
                      Iman mengalami proses naik dan turun, kuat dan lemah.  Terkadang Iman





                 66                                                 Buku Siswa Kelas VII MTs
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79