Page 94 - SKI kls 7
P. 94
Di lembah Badar tepatnya pada hari 17 Ramadhan 2 H atau 17 Maret 624
0 3HSHUDQJDQ WHUMDGL DQWDUD SDVXNDQ .D¿U 4XUDLV\ GDQ 8PDW ,VODP 3HUWDPD
WDPD WHUMDGL GXHO DQWDUD DQJJRWD SDVXNDQ 7LJD DQJJRWD SDVXNDQ ND¿U 4XUDLV\
yaitu Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, dan Walid bin Utbah, berhadapan
GHQJDQ +DP]DK $OL ELQ $EX 7KDOLE GDQ 8EDLGDK GDUL SLKDN XPDW ,VODP 0DGL-
QDK 'DODP SHUWHPSXUDQ LWX NHWLJD ND¿U 4XUDLV\ WHUEXQXK 8WEDK GLEXQXK ROHK
+DP]DK :DOLG GLEXQXK ROHK $OL GDQ 6\DLEDK GLEXQXK ROHK 8EDLGDK
Setelah itu, terjadi peperangan antara dua pasukan. Nabi Muhammad Saw
memimpin sendiri peperangan tersebut. Umat Islam yang berjumlah 313 dengan
perlengakapan sederhana berhasil memenangkan peperangan. Abu Jahal bersama
70 orang pasukan Makkah terbunuh, sementara pasukan umat Islam 14 orang
yang mati syahid terdiri dari 6 orang Muhajirin dan 8 orang Anshar.
Kemenangan di Badar memberikan kesan tersendiri, baik bagi umat Islam
PDXSXQ ND¿U 4XUDLV\ 0DNNDK 'L DQWDUDQ\D VHEDJDL EHULNXW
1. Semakin solid kekuatan Umat Islam di Madinah.
2. menjadi dasar pemerintahan Nabi di Madinah.
3. kemenangan militer umat Islam yang pertama.
4. Semangat jihad perang badar sangat berpengaruh terhadap dakwah Islam pada
hari-hari berikut..
Masalah tawanan perang, para sahabat berbeda pendapat. Umar bin Khattab
mengusulkan agar tawanan dibunuh. Sedangkan Abu Bakar menyarankan agar
dilepaskan. Nabi Muhammad membuat keputusan yang seimbang dengan me-
manfaatkan kemampuan yang dimiliki para tawanan ini. Akhirnya bersepakat un-
tuk melepaskan mereka dengan cara tebusan yaitu satu orang tawan dengan harga
120 dinar. Sementara yang tidak mampu membayar diwajibkan untuk mengajar
baca tulis kepada penduduk Madinah.
B. Perang Uhud
6HWHODK NDODK GDODP 3HUDQJ %DGDU .D¿U 4XUDLV\ 0DNNDK PHUHQFDQDNDQ XQ-
tuk menyerang secara besar-besaran terhadap umat Islam. Pada bulan Ramadhan
tahun 3 H/625 M, mereka berangkat menuju Madinah dengan membawa pasukan
yang terdiri dari 3.000 pasukan berunta, 200 pasukan berkuda, dan 700 orang
berbaju besi di bawah pimpinan Khalid bin Walid.
Nabi Muhammad Saw. mengetahui rencana itu melalui sepucuk surat dari Ab-
bas bin Abdul Muthalib, pamannya, yang sudah menaruh simpati pada Islam.
Pada mulanya Nabi Saw umat Islam bertahan di dalam kota Madinah. Setelah
86 Buku Siswa Kelas VII MTs