Page 100 - FIKIH_Revisi Kls 9
P. 100

9.  Pak Huda menyembelih seekor kambing untuk acara syukuran anaknya yang lulus kuliah.

                   Sebelum menyembelih, ia mengasah pisau dihadapan kambing itu. Akibatnya, hewan itu
                   terus meronta saat akan dihadapkan ke arah kiblat dan direbahkan ke sisi kiri tubuhnya,

                   sehingga  Pak  Huda  memukul  kepalanya.  Penyembelihan  dilakukan  di  dekat  kandang
                   sehingga hewan yang lain melihat penyembelihan itu. Pak Huda memotong tiga saluran

                   yakni  tenggorokan, kerongkongan dan dua urat  nadi  pada leher  hewan.  Ia membiarkan
                   hewan itu sampai benar-benar mati lalu mengulitinya.

                   Hal-hal yang disunnahkan saat menyembelih sesuai ilustrasi tersebut adalah ….

                   A. mengasah pisau dihadapan hewan dan menghadapkan hewan ke arah kiblat.
                   B. menghadapkan hewan ke arah kiblat dan membaringkannya ke sisi kiri tubuhnya.

                   C. menyembelih hewan dihadapan hewan lain dan memotong tiga saluran.
                   D. memotong tiga saluran dan menguliti binatang setelah benar-benar mati.

               10. Perhatikan pernyataan berikut!
                   (1)  Menguliti sebelum binatang benar-benar mati

                   (2)  Menyembelih binatang dengan tujuan ritual sesaji

                   (3)  Menyembelih menggunakan alat yang tajam dari logam
                   (4)  Menyembelih binatang menggunakan alat terbuat dari tulang

                   (5)  Binatang yang disembelih, digulingkan ke sebelah kiri rusuknya

                   (6)  Memotong dua urat nadi yang ada pada leher binatang agar cepat mati
                   Berdasarkan  pernyataan-pernyataan  tersebut,  hal-hal  yang  tidak  sesuai  dengan  aturan

                   penyembelihan hewan sesuai syariat Islam terdapat pada nomor ….
                   A.  (1), (2), dan (4)

                   B.  (2), (3), dan (4)
                   C.  (3), (4), dan (5)

                   D.  (4), (5), dan (6)

               11. Rasulullah  Saw.  menganjurkan  untuk  berkurban  bagi  umatnya  yang  mampu.  Bahkan
                   Beliau  mengancam  kepada  umatnya  dalam  sebuah  hadis  “Barang  siapa  yang  memiliki

                   kemampuan, tetapi tidak berkurban, maka ia jangan menghampiri tempat shalat kami.”
                   Oleh  karena  itu,  hukum  berkurban  adalah  sunnah  muakkad  bagi  setiap  orang  Islam,

                   baligh, berakal, dan mampu dalam melakukan ibadah kurban. Pengertian mampu untuk
                   berkurban adalah ....

                   A. mempunyai rumah, mobil dan telah melaksanakan ibadah haji.

                   B. memiliki penghasilan tetap, rumah pribadi dan tidak memiliki hutang.

               84 FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS IX
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105