Page 103 - Al-Quuran Hadist_revisi Kls 8
P. 103

RANGKUMAN


                  Setelah mengikuti rangkaian pembelajaran di atas  dapat kita simpulkan hal-hal berikut:


                 1.  Di  dalam  bacaan  Al-Qur‟an,  kita  menjumpai  bacaan  gharib,  yaitu  bacaan-bacaan
                                      RANGKUMAN
                    yang  tidak  sesuai  dengan  kaidah  bunyi  dalam  ilmu  al-Ashwat  yang  memerlukan

                    penjelasan khusus. Bacaan tersebut antara lain: Imalah, Isymam, Tas-hil, Naql, Mad

                    dan Qashr.
                                      RANGKUMAN         ً َ  َ
                 2.  Imalah: berasal dari  Lafal yaitu    تلامإ-  ُلْيِمًَُ  –     َلاَمَأ  yang berarti mencondongkan
                                                           ِ


                    bacaan harakat fathah pada harakat kasrah sekitar dua pertiganya.
                 3.  Isymam: secara bahasa artinya menggabungkan, secara istilah berarti mencampurkan
                                      RANGKUMAN

                    dhummah pada sukun dengan memoncongkan bibir.

                 4.  Tas-hil:  secara  bahasa  artinya  meringankan,  secara  istilah  berarti  membaca  antara

                    hamzah  dan  alif;  hamzah  pertama  dibaca  tahqiq  (jelas)  dan  pendek,  sedangkan

                    hamzah kedua dibaca tas-hil.

                 5.  Naql:ُ berasal  kata  لًقه  –     لقىً  –     لقه  berarti memindah;  menggeser,  secara  istilah


                    berarti  memindahkan  harakat  hamzah  ke  huruf  mati  sebelumnya,  dan  setelah  itu

                    hamzahnya dibuang.


                 6.  Mad  dan  Qashr:  secara  bahasa  berarti  memanjangkan  dan  memendekkan.
                    Permasalahan Mad dan Qashr timbul karena kekeliruan dalam bacaan al-Qur‟an yang

                    di-mad-kan atau di-qashar pada kata-kata tertentu, seperti bacaan mad dibaca qashar
                    atau sebaliknya.






























                                                                        AL-QUR’AN HADIS KELAS IX    89
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108