Page 70 - Akidah Akhlak kls 8
P. 70

dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau
                     sekiranya ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan
                     tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari kebangkitan. Kemudian Kami lemparkan dia ke
                     daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk dia
                     sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus orang atau lebih. Lalu
                     mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga
                     waktu yang tertentu.” (Q.S. Aṣ -Ṣ affāt: 139-148)


                     Allah mendengar doa Yunus, dan memerintahkan ikan nun mendamparkan Yunus di  sebuah
                     pantai. Allah Yang Maha Penyayang menumbuhkan pohon labu, agar Yunus yang kurus
                     dan lemah tak berdaya dapat bernaung dan memakan buahnya. Setelah pulih, ia diperintahkan
                     kembali ke Ninawa, dimana ia kemudian kaget melihat perubahan penduduk Ninawa yang
                     telah beriman kepada Allah. Yunus kemudian mengajari mereka tauhid dan menyempurnakan
                     iman mereka.

                 b)  Meneladani Nabi Ayyub

                     Nabi Ayyub as. adalah putra Ish bin Ishak bin Ibrahim. Nabi
                     Ayyub  adalah  seorang  yang  kaya  raya.  Istrinya  banyak,
                     anaknya banyak, hartanya melimpah ruah dan ternaknya tak
                     terbilang jumlahnya. Ia hidup makmur dan sejahtera. Walau
                     demikian  ia  tetap  tekun  beribadah.  Segala  nikmat  dan
                     kesenangan  yang  di  karuniakan  kepadanya  tak  sampai
                     melupakannya  kepada  Allah.  ia  gemar  berbuat  kebajikan,
                     suka menolong orang yang menderita terlebih dari golongan
                     fakir miskin.

                     Para  Malaikat  di  langit  terkagum-kagum  dan  membicarakan  ketaatan  Ayyub  dan
                     keikhlasannya  dalam  beribadah  kepada  Allah.  Sementara  itu,  Iblis  yang  mendengar
                     pembicaraan itu merasa iri dan ingin menjerumuskan Ayyub agar menjadi orang yang tidak
                     sabar dan celaka. Pertama Iblis mencoba sendiri menggoda nabi Ayyub agar tersesat dan
                     tak mau bersyukur kepada Allah. Namun ia gagal, nabi Ayyub tak tergoyahkan.

                     Iblis kemudian menghadap Allah. Minta izin untuk menggoda Nabi Ayyub : “Wahai Tuhan,
                     sesungguhnya Ayyub  yang  senantiasa  patuh  dan  berbakti  menyembah-Mu,  senantiasa,
                     memuji-Mu,  tak  lain  hanyalah  karena  takut  kehilangan  kenikmatan  yang  telah  Engkau
                     berikan kepadanya. Semua ibadah tidak ikhlas dan bukan karena cinta dan taat kepada-Mu.
                     Andaikata ia terkena musibah dan kehilangan harta benda, anak-anak dan istrinya belum
                     tentu ia akan teat dan tetap ikhlas menyembah-Mu.”



                     Allah berfirman kepada Iblis: “Sesungguhnya Ayyub adalah hambaKu yang sangat taat



                62      Buku Siswa Kelas VIII MTs
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75