Page 53 - Prakarya Kls 7
P. 53
bersifat kedaerahan yang lazim disebut dengan istilah seni tradisional.
Setiap daerah memiliki ciri khas yang unik dan menarik sebagai identitas
daerah setempat sesuai dengan bahan dasar kerajinan yang terkandung
pada setiap daerah.
Semua macam bahan dasar untuk memproduksi kerajinan yang
telah disebutkan di atas, dapat digunakan sebagai kerajinan fungsi
hias dan fungsi pakai. Dalam mengolah bahan dasar kerajinan fungsi
hias diperlukan sebuah teknik yang sesuai dengan karakteristik bahan
dasar yang digunakan dan tujuan dari pembuatan produk kerajinan.
Tentunya banyak teknik yang digunakan untuk bekerja dalam membuat
kerajinan fungsi hias ataupun fungsi pakai. Masing-masing teknik memiliki
kekhasan sesuai dengan karakteristik bahan dasar yang digunakan.
Teknik pengerjaan sebuah kerajinan pun dipengaruhi oleh alat yang
dipakainya. Sebuah alat dapat mempercepat dan mempermudah produksi
kerajinan. Peralatan yang digunakan juga bergantung pada kebutuhan
penggunaan teknik tersebut. Teknik yang digunakan di antaranya adalah
teknik jahit untuk tekstil menggunakan alat mesin jahit, teknik ukir untuk
kayu menggunakan alat pahat, teknik rajut untuk serat menggunakan
alat hakpen, teknik sulam untuk serat dan pita menggunakan jarum, dan
lain-lain. Namun ada teknik yang tidak menggunakan alat melainkan
cukup hanya menggunakan tangan saja contohnya: teknik lipat untuk
origami dan lain-lain.
Di bawah ini diperlihatkan berbagai alat untuk berbagai teknik yang
digunakan dalam berkarya kerajinan.
Canting untuk Alat tenun ATBM (Alat
membatik. Tenun Bukan Mesin) untuk
tenik tenun pada serat
(Sumber: Dokumen Kemdikbud)
Gambar 2.7 Contoh Alat yang digunakan untuk
membuat kerajinan.
44
Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi Semester I