Page 89 - Prakarya kls 8
P. 89
Cacing dapat hidup jika tersedia oksigen, air, pakan, dan suhu
yang cocok. Jika keempat kebutuhan tersebut tidak terpenuhi,
cacing akan mencari tempat yang cocok. Dalam setiap hektare
tanah dapat ditemui lebih dari satu juta cacing tanah. Cacing
tanah membuat lubang menembus kedalaman dan mencampur
bagian bawah dengan bagian permukaan. Kotoran cacing tanah
mengandung nitrogen unsur hara penting bagi tanaman. Kotoran
cacing ini membantu mengikat partikel tanah menjadi agregat-
agregat sehingga struktur tanah menjadi baik.
Cacing tergolong binatang berdarah dingin. Cacing dapat
menumbuhkan ekor baru tetapi tidak dapat menumbuhkan kepala
baru jika bagian tersebut terpotong. Bayi cacing tidak dilahirkan,
mereka berada dalam kokon berukuran lebih kecil dari sebutir
beras. Meskipun tidak punya mata, cacing dapat menangkap sinar,
khususnya pada bagian tubuh terdepan (bagian kepala). Mereka
bergerak menjauhi sinar dan kulit cacing akan menjadi kering jika
terekspos sinar dalam waktu lama (sekitar satu jam). Jika kulit
cacing kering, ia akan mati.
Cacing tergolong binatang hermaprodit
(berkelamin ganda). Setiap cacing mempunyai
organ jantan maupun betina. Cacing kawin
dengan cara menyatukan bagian clitellum
(bagian membengkak di dekat kepala pada
cacing dewasa) dan bertukar sperma. Setiap Sumber: http://en.wikipedia.org
cacing kemudian membentuk selubung Gambar 3.2. Cacing tanah
telur dalam clitellum.
2. Jangkrik
Jangkrik atau cengkerik adalah serangga yang berkerabat dekat
dengan belalang. Jangkrik memiliki tubuh rata dan antena panjang.
Jangkrik jantan memiliki suara yang khas. Suara ini digunakan
untuk menarik betina dan menolak jantan lainnya. Suara jangkrik
akan semakin keras dengan naiknya suhu sekitar.
80
Kelas VIII SMP/MTs Semester 2