Page 40 - KelasIX PRAKARYA 2 kls 9.pdf
P. 40
sangat bebas aturan, tanpa patokan teknis dan
religio-magis. Oleh sebab itu ragam hias yang
diciptakan cenderung bebas, spontan, dan kasar
dibandingkan dengan batik kraton.
Para pembatik pesisir lebih menyukai cara-
cara yang dapat mengeksplorasi batik seluas-
luasnya. Akibatnya, banyak ditemui warna-
warna yang tidak pernah dijumpai pada batik
pedalaman/klasik. Warna-warna yang digunakan
mengikuti selera masyarakat luas yang bersifat
dinamis, seperti merah, biru, hijau, kuning,
bahkan ada pula yang oranye, ungu, dan warna-
warna muda lainnya.
Ragam hias pada karya batik Indonesia
sangat banyak. Tentunya setiap motif memiliki
makna sesuai dengan budaya setiap daerah. Di
bawah ini ditampilkan beberapa motif dengan
makna simboliknya.
Sumber:
www.kriyalea.com
Gambar 1.24
Batik Pedalaman, Motif
Truntum, Jawa Tengah.
Motif trumtum, merupakan lambang cinta
kasih yang tulus tanpa syarat, abadi, dan
makin lama makin terasa subur berkembang
(tumaruntum).
31
Semester 2
Semester 2
Di unduh dari : Bukupaket.com