Page 64 - KelasIX PRAKARYA 2 kls 9.pdf
P. 64
b. %DKDQ 3URGXNVL 7HQXQ
Bahan yang digunakan untuk membuat
tenun terdiri dari benang yang sudah diberi
warna dan sudah dipintal. Bahan dasar kain
tenun adalah benang tenun yang disebut
benang ‘lusi’ atau ‘lungsin’. Benang tersebut
satuan ukurannya disebut palu. Hiasannya
(songketnya) menggunakan benang ‘makao’
atau benang ‘pakan’. Benang tersebut satuan Sumber:
Dokumen Kemdikbud
ukurannya disebut pak. Benang lusi dan makao
Gambar 1.57
itu pada dasarnya berbeda, baik warna, ukuran Benang untuk produksi
maupun bahan seratnya. tenun.
c. 3URVHV 3HPEXDWDQ 7HQXQ
Pembuatan tenun dilakukan sebagai berikut.
Urutan membuat benang lungsi adalah seperti
berikut.
1) Membentang benang lungsi pada alat
perentang, kemudian benang diberi tanda
pada bagian-bagian yang akan diikat sesuai
dengan corak.
2) Mengikat benang lungsin yang sudah
ditandai.
3) Mencelup dalam larutan warna benang yang
sudah dilepas dari bentangan.
4) Melepaskan ikatan setelah benang kering.
5) Benang yang sudah bercorak digulung
dengan alat penggulung lungsin (BUM) lalu
dipasang pada alat tenun. Setelah terpasang,
corak hasil ikatan akan terlihat jelas.
6) Menenun dengan benang pakan warna
polos.
55
Semester 2
Semester 2
Di unduh dari : Bukupaket.com