Page 136 - Kelas V Buku Tema 7 BS
P. 136

Sejak   pembacaan teks Proklamasi   oleh   Soekarno-Hatta,   gaung   Proklamasi
                    terdengar   di mana-mana. Namun, belum  lama  menikmati  kemerdekaan,
                    bangsa  Indonesia  sudah  dihadapkan dengan perjuangan mempertahankan
                    kemerdekaan. Perjuangan itu dikarenakan Belanda ingin menjajah Indonesia
                    lagi. Belanda datang ke Indonesia dengan membonceng tentara Sekutu
                    pimpinan Inggris. Akibatnya, pertempuran terjadi di mana-mana. Korban pun
                    banyak berjatuhan.






                      Ayo Membacaa







                             Perjuangan Mempertahankan

                                                Kemerdekaan




                      Ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, banyak
                      pihak asing yang tidak menyetujuinya. Pihak-pihak asing tersebut antara
                      lain Sekutu, terutama Belanda dan Inggris. Demikian pula dengan Jepang.
                      Banyak tentara Jepang yang masih tersisa di Indonesia belum mengetahui
                      jika mereka telah kalah dan menyerah kepada Sekutu. Mereka juga belum
                      tahu jika bangsa Indonesia telah merdeka.

                      Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng Inggris.
                      Inggris merupakan perwakilan Sekutu di Asia Tenggara. Tentara Inggris  ini
                      diberi nama AFNEI di bawah pimpinan Jenderal Sir Philip Cristison. Inggris
                      bertugas melucuti senjata tentara Jepang yang masih ada di Indonesia
                      serta membebaskan tawanan perang Sekutu.

                      Kedatangan Inggris yang ternyata juga diboncengi tentara sipil Belanda
                      yang disebut NICA ditentang oleh rakyat dan pemerintah Indonesia. Mereka
                      tidak menghormati kedaulatan bangsa Indonesia. Perlawanan rakyat
                      terjadi di mana-mana. Perjuangan rakyat dalam rangka  mempertahankan
                      kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan dua cara, yakni perlawanan fisik
                      dan diplomasi. Perlawanan fisik dilakukan dengan kontak senjata. Adapun
                      perjuangan dengan diplomasi dilakukan melalui meja-meja perundingan.
                      Perlawanan fisik dilakukan di berbagai daerah, antara lain sebagai berikut.

                      1.  Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kemudian setiap
                         tanggal 10 November diperingati sebagai  Hari Pahlawan. Berawal dari
                         tewasnya Jenderal Mallaby, pimpinan Sekutu. Adapun tokoh yang terlibat
                         adalah Bung Tomo, Gubernur Suryo, dan Kolonel Sungkono.







                 130    Buku Siswa SD/MI Kelas V
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141