Page 11 - Modul seni budaya kelas X
P. 11
b. Garis / Line
Garis merupakan goresan dari titik. Garis didefinisikan sebagai kumpulan titik yang
berangkai. Berdasarkan wujudnya garis terbagi menjadi dua, yaitu garis semu dan
garis nyata. Garis semu muncul karena adanya kesan batas dari suatu bidang, warna
atau ruang. Sedangkan garis nyata merupakan garis yang dihasilkan dari goresan atau
coretan langsung.
Garis terdiri atas bermacam bentuk seperti garis lurus, garis lengkung, garis patah-
patah, garis bergelombang, dan garis putus-putus. Garis memiliki dimensi memanjang
dengan berbagai arah, jenis, dan ketebalan yang disajikan pada table berikut:
Tabel. 1
No Aspek Variasi Bentuk
1 Jenis Lurus
Lengkung
Berombak
Zigzag
2 Ketebalan Tebal
Tipis
Arah Tegak lurus
( vertical )
Mendatar
3 (Horisontal)
Diagonal
Garis yang kita ketahui juga bisa memberikan kesan karakter atau watak
tertentu, sehingga garis dapat kita gunakan sebagai bentuk perlambangan. Kesan
watak yang ditimbulkan terbentuknya garis antara lain sebagai berikut:
1. Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan.
2. Garis miring mengingatkan akan goncangan, tidak stabil, gerak
3. Garis tegas, kuat dan patah-patah mengesankan kekuatan
4. Garis halus dan melengkung-lengkung berirama mengesankan
kelembutan, kewanitaan.
11:
Modul Seni Budaya Kelas X Semester Ganjil, Novira Dwi Kristanti,S.Pd