Page 36 - Modul seni budaya kelas X
P. 36
3. Bahan/ media, teknik karya seni rupa tiga dimensi
a. Bahan
1. Bahan lunak : karton, Kertas, styrofoam.
2. Bahan liat : Tanah liat, lilin, gips, plastisin.
3. Bahan keras : batu, Kayu, logam
b. Teknik
1. Teknik Merakit adalah sebuah karya seni dengan menghubungkan beberapa bahan.
Ini dapat disebut dengan perakitan, perakitan adalah hasil dari pekerjaannya.
2. Teknik Pahat adalah teknik yang menciptakan karya seni dengan menghapus bahan
yang tidak terpakai. Sering dilakukan dengan alat martil, pahat, kikir dan
sebagainya.
3. Teknik Cor/Menuang adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan menuang bahan
cair ke alat cetak. Bahan cair yang sering digunakan terbuat dari semen, karet,
logam dan lain sebagainya.
4. Tema, nilai estetis dalam karya seni rupa tiga dimensi
a. Tema dalam karya seni rupa tiga dimensi
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI) tema adalah pokok
pikiran atau dasar cerita. Dalam seni rupa tiga dimensi tema-tema yang kita kenal
menurut The Liag Gie (1976) mengungkapkan bahwa tema sebagai ide pokok yang
dipersoalkan dalam karya seni. Ide pokok dalam karya seni dikenal melalui
pemilihan subjek matter ( pokok soal) dan judul karya. Kondisi tersebut dapat kita
kelompokkan menjadi beberapa tema, diantaranya:
1. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri
Tema yang menggunakan dirinya sebagai objek perwujudan berekspresi karya
seni. Contoh; Patung atau lukisan yang bertema potret diri
2. Hubungan manusia dengan manusia lain
Tema yang diungkapkan dengan menggandeng orang lain sebagai objeknya. Hal
ini dikareakan manusia yang dicitakan sebgai makhluk social yang senantiasa
berineraksi dengan sesamanya.
3. Hubungan manusia dengan alam sekitarnya
Karya seni bertema alam sekitar juga dapat digunakan sebagai perwujudan
ekpresi dari seniman. Menggambarkan bagaimana kuasa Tuhan yang
diwujudkan dalam karya patung flora atau fauna.
36:
Modul Seni Budaya Kelas X Semester Ganjil, Novira Dwi Kristanti,S.Pd