Page 17 - SKH Palangka Post Edisi 11 Juli 2019
P. 17
EKONOMI & BISNIS
kamis, 11 JULi 2019 17
Belajar dari
Brasil Soal
Memindahkan
Ibu Kota
JAKARTA, PPOST
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasi-
onal, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa
Brasil merupakan salah satu negara yang sukses
memindahkan ibu kota negara sehingga Indone-
sia dapat belajar dari negara tersebut.
“Pemindahan secara konkret otomatis kita har-
us belajar dari negara yang sudah melakukannya,
Brasil ini sudah berhasil sejak tahun 1980-an,”
kata Bambang dalam acara Forum Merdeka Barat
(FMB)9 dengan tema “Pindah Ibu Kota Negara:
Belajar dari Pengalaman Negara Sahabat” di Kan-
tor Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu.
Pada 1960, Presiden Brasil Juscelino Kubitschek
membuat keputusan besar dengan memindahkan
ibu kota dari Rio de Janeiro ke Brasilia. Foto : Net
Saat itu, pemindahan ibu kota dilakukan
dengan tujuan untuk membangun ibu kota
modern pada abad 21, serta meningkatkan kes- Wonderful Indonesia Promo
atuan nasional dengan membuka lahan kosong
di tengah-tengah Brasilia, sekaligus mengurangi
ketimpangan.
Bambang menuturkan pada saat ekonomi ber-
tumbuh di Rio De Janeiro dan Santos, wilayah
pedalaman dan Amazon mengalami ketertingga-
lan dibandingkan wilayah pantai. Upaya pemind- di New York dan Los Angeles
ahan ibu kota ke wilayah Amazon itu, kata dia, bisa
dilihat sebagai upaya pemerataan pembangunan.
Bambang mengatakan kini Brasilia berkembang
tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi
menjadi pusat kegiatan ekonomi bagi wilayah
sekitarnya. Selain itu, ketimpangan yang terjadi JakaRTa, PPOsT dari AS sekitar 344.766 orang. berada di 45th, 46St, dan Broadway New York.
antara wilayah Amazon dan wilayah pantai juga Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan slogan Pariwisata Nia menjelaskan pasar wisa- Facing West, New York. Lokasi “Dengan cara ini, kami yakin im-
dapat teratasi. tawan asal Amerika Serikat me- tersebut berada di sekitar Times age dari Wonderful Indonesia dan
“Untuk itu, kita juga berupaya meratakan pem- Indonesia yaitu Wonderful Indonesia berpromosi di dua kota be- mang menjanjikan bagi Indonesia. Square. Kawasan tersebut menjadi destinasinya semakin melekat.
bangunan antara Jawa dan luar Jawa. Ketimpa- sar yang ada di Amerika Serikat (AS), New York dan Los Angeles. Selain New York dan Los Angeles, yang tersibuk di New York di mana Apalagi, bus ini memiliki rute-
ngan pendapatan dan ekonomi ini yang harus Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, Nia Seattle dan Houston, juga menjadi setiap harinya ada sekitar 300.000 rute yang strategis. Tempat ber-
kita atasi, paling tidak, kita dapat mengurangi Niscaya, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, pasar wisatawan yang potensial. pejalan kaki yang melewati ka- kumpulnya orang dalam jumlah
ketimpangan tersebut,” jelas Bambang. Untuk memikat publik Amerika wasan tersebut. besar. Kami tentu optimistis, akan
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, mengatakan Wonderful Indonesia terpasang di beragam me- Serikat, enam destinasi pun dit- “LED Billboard dan bus sangat ada feedback positif dari kunjungan
Duta Besar Brasil untuk Indonesia Rubem Bar- dia dan ruang publik yang ada di “Negeri Paman Sam” itu. ampilkan. Ada Bali, Raja Ampat, efektif sebagai media branding. LED wisatawan Amerika setelah ini,”
bosa mengatakan pemindahan ibu kota memiliki Borobudur, Danau Toba, Pulau sengaja dipilih di spot strategis. ujar Nia.
sejumlah manfaat, di antaranya adalah pemer- Komodo (Nusa Tenggara Timur) Kawasan tersebut ramai oleh lalu Hal serupa diterapkan di Los
ataan penduduk dan ekonomi. “Potensi wisatawan yang ada kata Nia. dan Pantai Gili Kedis (Nusa Teng- lalang orang dan lalu lintas di sekel- Angeles. Namun, di sini brand-
“Saat ini Brasilia merupakan kota dengan di AS harus dioptimalkan. Untuk Pergerakan wisatawan asal gara Barat). Semuanya dilengkapi ilingnya juga sibuk. Jadi, sangat ing dioptimalkan pada dua unit
pendapatan per kapita tertinggi di Brasil. Itu itu, Wonderful Indonesia hadir di Amerika Serikat memang kom- logo Wonderful Indonesia. potensial,” jelas Nia. bus hop on hop off. Destinasi yang
sama sekali tidak direncanakan. Selain itu, seka- sana. Dengan memanfaatkan media petitif. Pada 2018 arus wisatawan Wonderful Indonesia juga hadir Selain LED Billboard, Wonderful ditampilkan penuh, seperti Bali,
rang Brasilia juga menjadi tujuan utama migrasi yang tersedia di ruang publik, kami AS mencapai 387.295 orang. Jumlah melalui LED Billboard dan bus di Indonesia semakin didekatkan den- Raja Ampat, Borobudur, Danau
penduduk. Sebagian besar penduduk dari utara, yakin cara ini akan efektif. Ingatan tersebut tumbuh 12,3 persen dari New York. Durasi branding sekitar gan publik. Brandingnya memakai Toba, dan Gili Kedis, serta Pulau
termasuk Rio juga, datang ke Brasilia. Inti- publik di sana selalu melekat rentang tahun sebelumnya. Sepan- tiga pekan pada 7-28 Juli 2019. jasa bus hop on hop off. Bus tersebut Komodo juga ikut disajikan di sini.
nya pemerintahan menarik minat banyak sekali dengan destinasi di Indonesia,” jang 2017, pergerakan wisatawan Untuk satu unit LED Billboard ini akan berkeliling di pusat Kota (ant/P8)
orang,” ungkap dia.
Dubes Barbosa menjelaskan bahwa ide utama
membangun Brasilia sebagai ibu kota negara baru
adalah sebagai tanggung jawab pemerintah untuk Genjot Daya Saing Industri Plastik dan Karet
pemerataan populasi dalam kaitannya dengan
memaksimalkan wilayah yang dimiliki negara.
“Berbeda dengan Indonesia, waktu itu kami
harus membangun Brasilia dari awal, sekitar JAKARTA, PPOST “Industri plastik dan karet meru- memiliki variasi produk yang sangat
1.200 km dari Rio di mana tidak ada apa-apa di Kementerian Perindustrian (Ke- pakan dua sektor yang strategis den- luas, serta selalu dibutuhkan oleh
sana pada waktu itu, tidak ada jalan, tidak ada menperin) memacu daya saing gan karakteristik yang berbeda,” kata sektor industri lainnya sehingga
rel kereta, benar-benar operasi besar-besaran industri plastik dan karet karena Direktur Jenderal Industri Kimia, masih potensial dikembangkan.
yang membutuhkan waktu sekitar 3,5 tahun,” menjadi kontributor penggerak per- Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemen- Sigit menuturkan selama ini indus-
ujar Barbosa. ekonomian nasional dan merupakan perin, Achmad Sigit Dwiwahjono le- tri plastik dan karet di dalam negeri
“Awalnya untuk mengakomodasi 1 juta pen- sektor yang mendapatkan prioritas wat keterangannya di Jakarta, Rabu. telah mampu berproduksi dengan
duduk, tapi sekarang sudah 3,3 juta penduduk,” pengembangan sesuai Rencana In- Sigit memaparkan keduanya kualitas yang baik sesuai standar
sambung dia.(ant/P8) duk Pembangunan Industri Nasional merupakan industri vital dengan sehingga mampu bersaing dengan
(RIPIN) 2015-2035. ruang lingkup hulu hingga hilir, produk impor. Produk dari kedua
Foto : Net
sektor tersebut juga memiliki tingkat dengan produksi melebihi 3,7 juta
konsumsi yang masih tinggi. ton per tahun.
“Aplikasi kedua produk itu san- “Untuk itu, Kemenperin gencar
gat luas untuk sektor industri lain, mendorong transformasi dan pen-
seperti industri kemasan untuk guatan komoditas karet dengan
makanan dan kosmetik, elektronik, memperluas produksi karet di hilir,”
otomotif, dan industri lainnya. ujar Sigit.
Maka itu, dalam pameran ini, kami Kemenperin, tambah Sigit, beru-
pertunjukan kemampuan teknologi paya meningkatkan penyerapan
yang sudah dikuasai kedua sektor bahan baku karet melalui teknologi
ini,” ungkapnya. aspal karet dengan menggandeng
Dalam upaya pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan
industri karet, lanjut Sigit, pemerin- Perumahan Rakyat (PUPR) guna
tah saat ini mendorong agar sektor mendorong penggunaan aspal karet
tersebut bisa lebih maju lagi dan di jalan tol seluruh Indonesia.
mampu menyerap bahan baku “Dengan terobosan tersebut, 7
karet dalam negeri yang melimpah persen dari kebutuhan aspal di
dengan maksimal. dalam negeri sebesar 1,6 juta ton
Indonesia merupakan salah satu bisa disubstitusi dengan karet alam,”
negara utama penghasil karet alam imbuhnya.(ant/P8)