Page 17 - SKH Palangka Post Edisi 09 Juli 2019
P. 17
EKONOMI & BISNIS
selasa, 9 JUlI 2019 17
Produksi Ponsel Dalam
Negeri Meningkat Pesat
JAK AR T A, Ke m ud ian,
PPOST tahun 2015,
Menteri Per- produk impor
industrian, Air- merosot hingga
langga Hartar- 40 persen dari
to menyebut- tahun sebelum-
kan produksi nya, menjadi 37
ponsel dalam juta unit den-
negeri mening- gan nilai Rp32,5
kat pesat dalam triliun. Sedan-
lima tahun tera- gkan, produksi
khir yang tidak ponsel di dalam
terlepas dari negeri semakin
upaya pemer- airlangga Hartarto meningkat sebe-
intah memacu sar 700 persen
Foto : Net
Dewan Sepakati Asumsi Pertumbuhan sektor teleko- kita patut bangga menjadi 50 juta
dari tahun 2014,
pengembangan
“Sebagai bangsa
munikasi dan Indonesia, seharusnya
unit untuk 23
merek lokal dan
info rm atika
internasional.
(telematika)
terhadap produk
Ekonomi 5,5 Persen 2020 tersebut. ponsel yang dihasilkan Pada tahun 2016,
“Meningkat-
produk impor
ponsel menurun
nya produksi
industri dalam negeri,”
kembali sekitar
ponsel di In-
36 persen dari ta-
donesia, antara
lain karena penciptaan iklim hun sebelumnya, menjadi 18,5
usaha yang kondusif serta juta unit dengan nilai Rp10,96
JaKaRTa, PPOsT yakni belanja dan pendapatan Negara tenor tiga bulan 5,0 lyani Indrawati yang turut kebijakan hilirisasi dan pen- triliun. Untuk ponsel produksi
Badan Anggaran (Banggar) DPR menyetujui target per- negara, serta target pemban- persen - 5,5 persen, harga min- hadir dalam rapat itu menga- goptimalan komponen lokal dalam negeri meningkat sebe-
sehingga lebih banyak mem-
sar 36 persen dari tahun 2015,
yak mentah Indonesia 60 - 70
gunan pada 2020.
presiasi proses pembahasan
tumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen hingga 5,5 persen Anggota Banggar DPR, dolar AS per barel, produksi bersama Banggar DPR RI. beri nilai tambah,” kata Men- menjadi 68 juta unit.
dalam asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan John Kenedy Azis menjelas- (lifting) minyak bumi 695 - 840 Menurut Sri Mulyani, anggota teri Perindustrian, Airlangga “Dan, tahun 2017, impor
dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 yang diajukan pemer- kan bahwa dalam asumsi ribu barel per hari, dan lifting Banggar telah memberikan Hartarto dalam rilis yang ponsel turun menjadi 11,4
diterima di Jakarta, Senin.
juta unit, sedangkan produksi
intah. makro, DPR menyetujui usu- gas bumi 1.191 - 1.300 ribu masukan yang penting dalam Menperin mengatakan ponsel di dalam negeri 60,5
barel setara minyak per hari.
lan pemerintah terkait asumsi
rangka memperkuat rancan-
pertumbuhan ekonomi di Sementara dalam target gan awal sebelum ditetapkan berdasarkan catatan Kemen- juta unit untuk 34 merek,
Kesepakatan ini diambil disahkan untuk menjadi bahan kisaran 5,2 persen - 5,5 pers- pembangunan 2020, disepak- menjadi APBN 2020. terian Perindustrian (Kemen- sebelas di antaranya adalah
dalam rapat Banggar DPR RI pembicaraan dan bahan dasar en, kemudian inflasi 2 - 4 ati tingkat pengangguran “Kami terima kasih kepada perin) pada tahun 2013, impor merek lokal,” kata Airlangga.
bersama Kementerian Keuan- RUU APBN 2020 dan nota persen secara tahunan (year pada kisaran 4,8 persen - 5,1 seluruh panitia kerja. Kes- ponsel mencapai 62 juta unit Menperin mengatakan
gan, Bank Indonesia, serta keuangan,” kata pimpinan on year/yoy), nilai tukar ru- persen, angka kemiskinan epakatan ini nanti akan kami dengan nilai sebesar Rp42,4 merek ponsel lokal saat ini
Kementerian Perencanaan dan rapat, Kahar Muzakir. piah Rp14.000 - Rp14.500 per 8,5 persen - 9,5 persen, gini jadikan rambu-rambu, jika triliun. telah memiliki citra yang kuat
Pembangunan Nasional/Bap- Pembahasan dalam rapat dolar AS rasio 0,375 - 0,380, dan indeks ada perubahan, tentu akan Sedangkan, produksi dalam untuk pangsa pasar menen-
penas pada Senin, di Jakarta. tersebut mencakup asumsi Kemudian asumsi tingkat pembangunan manusia 72,51. kami sampaikan,” ujar Sri negeri sekitar 105 ribu untuk gah ke bawah maupun kelas
“Hasil panja (panitia kerja) ini makro, postur makro fiskal bunga Surat Perbendahraaan Menteri Keuangan Sri Mu- Mulyani.(ant/P8) dua merek lokal. Pemerin- menengah ke atas.
tah akhirnya mengeluarkan Airlangga menilai semakin
regulasi yang bertujuan men- meningkatnya kemampuan
daya saing ponsel nasional,
gurangi produk impor dan
Pasar Modal Disebut Sanggup Lunasi Utang Negara mendorong produktivitas di akan menguatkan citra posi-
dalam negeri.
tif dan popularitas produk
Catatan Kemenperin pada tersebut di mata konsumen
2014 menunjukkan impor domestik dan internasional.
JAKARTA, PPOST modal kita yang memiliki transak- Bila BUMN yang telah mel- Hasil aksi korporasi yang tentu, misal tiga atau lima tahun ponsel mengalami penurunan “Sebagai bangsa Indonesia,
Senior Stock Trader & Block si harian berkisar Rp 8-10 triliun, antai di BEI melakukan aksi menghasilkan 2.000 triliun saham dengan pilihan saat maturity date dibanding tahun sebelumnya, seharusnya kita patut bangga
Investors, Vier Abdul Jamal tak bisa mengabaikan kontribusi korporasi dalam penerbitan baru tersebut, tambahnya, dapat si pembeli bond boleh memilih menjadi 60 juta unit. Sementa- terhadap produk ponsel yang
mengatakan pasar modal dapat BUMN yang sudah bercokol sejak saham baru Right Issue atau dicairkan dengan menjualnya ke menebus bond tersebut kembali ra itu, produksi ponsel dalam dihasilkan industri dalam
disinergikan untuk meringankan lama di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hak Memesan Efek Terlebih pasar untuk diserap investor ritel dengan uang tunai plus return negeri tumbuh signifikan negeri,” tegas Airlangga.(ant/
beban utang luar negeri, yang Sebut saja misalnya, PT Teleko- Dahulu (HMETD) dengan lever- maupun institusi, negara dapat yang telah dijanjikan diawal. menjadi 5,7 juta unit. P8)
jumlahnya per akhir April 2019 munikasi Indonesia (Persero) age 10 kali dan rasio 1 : 99 maka mengantongi minimal uang tunai “Atau, dikonversi ke saham –
untuk utang pemerintah dan bank Tbk., PT Bank Mandiri (Perseo) puluhan, bahkan ratusan triliun Rp 2.000 triliun. saham BUMN yang tercatat di BEI
sentral sebesar 189,7 miliar dolar Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia lembar saham dapat dicetak Struktur lainnya, jelas Vier dengan capital gain atau deviden Pemerintah Suntik Modal
AS, serta utang swasta (terma- (Persero) Tbk., dan PT Bank dari proses ini. Dengan asumsi Abdul jamal, adalah saham baru dari masing – masing saham
suk BUMN) sebesar 199,6 miliar Negara Indonesia (Persero) Tbk. masing – masing BUMN yang hasil Right Issue/HMETD terse- tersebut,” tukasnya.
dolar AS. Keempatnya pada 2017 masuk listing di Bursa Efek Indonesia but dapat dijadikan sebagai National Bond di atas dapat LPEI Rp2,5 Triliun
“Solusi melunasi utang negara dalam 10 emiten dengan kapital- menerbitkan 250 triliun saham Asset Back Securities dalam dikategorikan sesuai dengan
dan swasta dengan menggunakan isasi terbesar pada 2017 dengan baru, maka dengan hanya empat menerbitkan National Bond yang kebutuhan pemerintah. Misal, un-
struktur pasar modal bisa mem- torehan Rp1.443 triliun per 29 perusahaan BUMN yang tercatat dapat dijual murah, misalnya Rp tuk infrastruktur pembangunan
persingkat waktu penyelesaian Desember 2017. saja sudah bisa menerbitkan 1.000 50.000/unit. Bandara, pelabuhan, dan jalan tol, JAKARTA, PPOST nyertaan Modal Negara Republik
utang. Bahkan, ke depan bisa Kapitalisasi emiten BUMN triliun saham. Guna memuluskan strategi ini pemerintah bisa menerbitkan Na- Pemerintah meningkatkan Indonesia ke dalam Modal LPEI.
menjadi sumber pendanaan bagi terus merangkak naik dari tahun “Lalu, jika harga per lembar seluruh bank pemerintah dan tional Infrastructure Development kapasitas usaha dan memperkuat Penambahan penyertaan modal
pemerintah atau swasta,” ujar Vier ke tahun, jika pada 2014 sebe- sahamnya naik menjadi dua kali swasta bisa menjadi agen penjua- Bond. Contoh lainnya, National struktur permodalan Lembaga negara sebagaimana dimaksud,
Abdul Jamal, senior Stock Trader & sar Rp 1.339 triliun, melonjak lipat, maka dapat dipastikan lan ke investor ritel dan institusi. Tourism Development Bond dan Pembiayaan Ekspor Indone- menurut PP itu, bersumber dari
Block Investors, di Jakarta, Senin. menjadi Rp 1.839 triliun per 29 mencetak 2.000 triliun,” papar National Bond yang diterbitkan National Education Development sia (LPEI) Anggaran
Ia mengatakan kekuatan pasar Desember 2017. Vier Abdul Jamal. memberikan tenor waktu ter- Bond.(ant/P8) melalui “Nilai penambahan penyertaan Pendapatan
penam - dan Belanja
bahan pe- modal negara sebagaimana Negara
nyert aan dimaksud sebesar Rp2,5 triliun (APBN) Ta-
modal neg- yang terdiri atas: a. Rp1,5 triliun hun Angga-
ara sebesar ran 2019.
Rp2,5 tril- digunakan untuk meningkatkan “Nilai
iun. kapasitas usaha LPEI; dan b. penambah-
Keteran- an penyer-
gan Sekre- Rp1 triliun digunakan untuk taan modal
tariat Kabi- melaksanakan penugasan negara se-
net melalui Khusus Pemerintah kepada bagaimana
laman dimaksud
resminya LPEI sesuai dengan ketentuan sebesar
di Jakarta, peraturan perundarrg-undangan,” Rp2,5 tril-
Senin, iun yang
meny e - terdiri atas:
butkan Presiden Joko Widodo a. Rp1,5 triliun digunakan un-
telah menandatangani Peraturan tuk meningkatkan kapasitas
Pemerintah (PP) yang menga- usaha LPEI; dan b. Rp1 triliun
tur hal itu pada 25 Juni 2019. digunakan untuk melaksanakan
Penambahan modal LPEI itu penugasan Khusus Pemerintah
didasarkan pada pertimbangan kepada LPEI sesuai dengan ke-
untuk mendukung program tentuan peraturan perundarrg-
ekspor nasional melalui Pembi- undangan,” bunyi Pasal 2 ayat
ayaan Ekspor Nasional termasuk (2) PP itu.
Penugasan Khusus. PP itu mulai berlaku pada tang-
Atas pertimbangan tersebut, gal diundangkan, yaitu 26 Juni
pada 25 Juni 2019, Presiden Jokowi 2019 oleh Menteri Hukum dan
menandatangani PP Nomor 44 Ta- Hak Asasi Manusia Yasonna H
hun 2019 tentang Penambahan Pe- Laoly.(ant/P8)