Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 08 Juli 2019
P. 1
PALANGKARAYA
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya Satpol PP
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023 Tingkatkan
PELAYANAN PELANGGAN
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069
20 HALAMAN Patroli di Musim
Kemarau
SENIN No. 271.32186031380T
No. 271.32186031380TAHUN XVIIIAHUN XVIII
8 JULI 20192019
BACA HALAMAN 04
119 ekor 62 62 ekor 119 Burung Gagal
ekor
ekor
burung
burung
burung
burung
beo
beo
yang
yang
diamankan
diamankan
Jumlah
Jumlah
12 12
45 45 ekor JumlahJumlah ekor Diselundupkan
ekor
ekor
ekor
ekor
ekor
Cica
Serindit
Serindit
Cica
Cica
Cica
Cica
daun
daun
daun
daun
daun
melayu
melayu
BURUNG BEO
Biasa dikenal dengan mamiang, atau toing emas.
Hidup di hutan basah, terutama di bukit dataran rendah hingga tinggi
lebih dari 2.000 meter.
Kemampuannya menirukan bahasa manusia.
Burung piaraan yang sangat digemari orang, karena kepandaiannya.
Menyukai buah-buahan yang berdaging tebal, dan tidak keras,
meminum nektar bunga. Untuk memenuhi kebutuhan protein, makan
serangga seperti belalang, jangkrik, capung dan telur semut.
SERINDIT MELAYU
Dikenal Loriculus galgulus.
Berukuran kecil dengan panjang mencapai 12 sentimeter.
Bulunya didominasi warna hijau dengan ekor merah. Burung jantan dan betina
serupa.
Serindit jantan memiliki bercak kepala berwarna biru dan bercak tenggorokan
berwarna merah.
Betina berwarna lebih kusam dibanding jantan.
Populasi tersebar di hutan dataran rendah dari permukaan laut sampai ketinggian
1,300 meter.
Hidup dalam kelompok, memiliki kebiasaan aktif memanjat dan berjalan daripada ter-
bang. Saat istirahat, menggantungkan badan ke bawah.
Foto : PPost/Ist
Pakannya terdiri dari sayuran hijau, buah-buahan, padi-padian dan aneka serangga kecil. Burung betina LEPAS LIAR - Polisi hutan Provinsi Kalimantan Tengah sektor Palangka Raya melepasliarkan ratusan burung dilindungi, Jumat (5/7), di Taman Nasional Sabangau.
biasanya menetaskan antara tiga sampai empat butir telur yang dierami sekitar 18 sampai 20 hari.
PALANGKA RAYA, PPOST kurang lebih sepekan tim langsung melaku-
Polisi Hutan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil membongkar prak- kan penggrebekan. Dari hasil penangkapan,
CICA DAUN tik kejahatan jual beli burung endemik Indonesia yang dilindungi. Sedikitnya terdapat ratusan burung yang diamankan
dari berbagai jenis. Ada sekitar 116 ekor
116 ekor burung langka berhasil diamankan dari tangan pelaku M (34) dan S burung dari tiga jenis yang ada. Burung beo
Burung pengicau. Badan dominan dengan warna hijau.
Memiliki nama ilmiah chloropsis sonnerati dan termasuk ke dalam suku (36). Kedunya diduga sudah lama menggeluti usaha illegal tersebut. 62 ekor, serindit melayu 45 ekor dan cucak
Chloropseidae, berkerabat dekat dengan Aegithina ). daun 12 ekor.
Cica daun dikenal sebagai Greater Green Leafbird, dan diperdagangkan Dalam menjalankan aksinya, jelas Irman-
dengan nama murai daun. syah, keduanya berbagi peran. S sebagai
Bertubuh sedang dengan panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh Kepala Seksi Balai Gakkum wilayah sudah lama, tetapi baru ketahuan. Itu setelah pemasok burung. Sedangkan M sebagai
hingga ujung ekor) sekitar 22 sentimeter. Kalimantan, Seksi Satu Palangka Raya, adanya laporan dari masyarakat. pengumpul hingga menjualnya. Pelaku S
Tubuhnya didominasi warna hijau terang (hijau daun), termasuk sayap dan Irmansyah mengatakan, berdasarkan lapo- “Pihaknya berhasil mengamankan dua menangkap ratusan ekor burung terlindungi
ekor. Pipi dan tenggorokan burung jantan berwarna hitam berkilau. ran dari masyarakat, dua pelaku di Jalan Tjilik Riwut Km 14,5 Desa dengan menggunakan alat penjerat maupun
Hidup di puncak pohon yang tinggi di hutan primer, sekunder dan bakau. tersangka perdagangan bu- Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir, perekat burung. Setelah burung diperoleh,
Menyukai tajuk pohon yang berdaun lebat. Ditemukan sendirian, berpasangan atau dalam kelompok campuran. rung dilindungi sudah Kabupaten Katingan, Senin (24/6),” tegas langsung diserahkan kepada M untuk dit-
Kadang bersikap agresif terhadap jenis lain yang berukuran lebih kecil. lama menggeluti usaha Irmansyah. ampung, kemudian dij ual.
Saat berkicau, menundukkan kepala. tersebut. Bisnis memang Dari hasil pemantauan, jelasnya, selama Bersambung Ke Halaman 3
Makanannya aneka serangga dan buah-buahan hutan.
PERDAGANGAN BURUNG ILEGAL
Polisi Hutan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menangkap M dan S.
Keduanya pelaku perdagangan burung endemik yang dilindungi.
M dan S ditangkap di Jalan Tjilik Riwut Km 14,5 Desa Telangkah, Keca-
matan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.
S sebagai pemasok burung.
M sebagai pengumpul hingga menjualnya.
M dan S ditahan di rumah tahanan Polda Kalteng
Dijerat UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya pasal 21, ayat 2, Huruf d junto pasal 40, ayat 2.
Ancaman hukuman lima tahun penjara, dan denda Rp100 juta.
Grafi s : Agung/Ridho/Adriansyah/Messy
SA Tidak Bisa Iis dan Rafa Ditemukan Terpisah
Dikenakan KUHP
PULANG PISAU, PPOST gelamnya mobil bak terbuka merk Dari informasi yang diterima, mo-
PALANGKA RAYA, Dua korban mobil bak terbuka Suzuki APV warna Hitam Nomor bil yang tercebur membawa 4 orang
PPOST yang tercebur di fery penyeberangan Polisi KH 8129 NP di sungai Kahay- penumpang. Pemiliknya Khoirul
Kepala Seksi Peneran- Dusun Palambahen, Desa Pangkoh an, Dusun Palampahen 1 kilometer Adi Setiawan (25) sekaligus sopir
gan Umum Kejaksaan hulu, Kecamatan Pandih Batu dite- dari fery penyeberangan mobil. membawa isteri bernama Iis Hariati,
Tinggi Kalimantan Ten- mukan. Penemuan korban, Sabtu ”Ibunya atas nama Iis Hariati dite- dan dua orang anaknya Rafi , serta
gah Rustianto menjelas- (6/7), pukul 05.50 WIB. Korban dite- mukan di Pangkoh Hilir. Anaknya Rafa. Korban merupakan warga Desa
kan, kasus dugaan pem- mukan pada dua lokasi berbeda. Iis Rafa di Pangkoh Hulu, tidak jauh Pruwodadi RT 25 RW 04, Kecamatan
erasan yang dilakukan Hariati (27) warga Desa Purwodadi dari TKP. Kedua korban ditemukan Maliku.
Kepala SMPN 8 Palangka RT 25, RW 04, Kecamatan Maliku, semua Tim Pencari,” ucap Siswo Saat mobil naik ke atas ferry,
Raya berinisial SA, ternya- OTT ditemukan Pangkoh Hilir. kepada awak media singkat. penumpang tidak turun dari dalam
ta tidak bisa dikenakan Sementara Rafa anaknya yang Sebelumnya, nasib nahas men- mobil. Ketika berada di atas, mesin
sanksi hukum. Hal itu berumur 3,5 tahun ditemukan di impa satu unit mobil bak terbuka mobil sempat mati. Mobil tiba-tiba
berbeda dengan pem- Pangkoh Hulu. Penemuan mayat merk Suzuki APV nomor polisi KH langsung terjun ke sungai. Sopir
erasan yang dilakukan korban oleh tim gabungan sekitar 8129 NP. Mobil tersebut tercebur ke mobil yang merupakan suami dan
masyarakat sipil. 1 kilometer dari lokasi fery penye- sungai, setelah terjatuh dari ferry ayah korban, sempat keluar meny-
“Perbedaannya, SA seb- berangan. Kedua korban ditemukan penyeberangan. Insiden terjadi pada elamatkan diri. Ia berusaha menyela-
agai seorang ASN memiliki Undang-Undang tersendiri. dalam keadaan meninggal dunia. Kamis (4/7), sekitar pukul 13.00 WIB. matkan istri dan anaknya. Tapi mobil
Berbeda dengan masyarakat sipil. ASN itu beda dengan Kapolres Pulang Pisau AKBP Siwo Peristiwa itu terjadi di pelabuhan fer- langsung tenggelam, dan kondisi Foto : PPost/Asprianta
sipil dalam penerapan hukum,” tegas Rustianto, Minggu Yuwono mengatakan, kedua korban ry Palambahen Tahai, Desa Pangkoh, debit air sedang naik. EVAKUASI – Personil Satpolair Polres Pulang Pisau mengevakuasi mayat kor-
(7/7). Bersambung Ke Halaman 3 merupakan ibu dan anak. Kedunya Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten ban tenggelamnya mobil bak terbuka di Pangkoh, Kecamatan Pandih Batu, Ka-
merupakan korba peristiwa teng- Pulang Pisau. Bersambung Ke Halaman 3 bupaten Pulang Pisau, Sabtu (6/7).
Bukti Baru Kasus
Yantenglie Membangun Akhlak Anak
PALANGKA RAYA, PPOST di Pesantren
Mantan Bupati Katingan Yantenglie masih men-
jalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi (Tipikor) Palangka Raya. Yantenglie terbelit
kasus hilangnya kas daerah senilai Rp100 miliar. Hal
itu setelah adanya pemindahan kas daerah dari Bank Gubernur Sumbang Rp100 Juta Pesantren Al-Marhamah. Ia
Kalteng ke Bank Tabungan Negara (BTN) cabang datang untuk melihat lang-
Pondok Pinang Jakarta. sung pembangunan pondok
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Oleh : M. Habibi pesantren. Kesempatan itu,
(Kejari) Katingan Tomy Aprianto mengaku, telah men- dimanfaatkan sekaligus untuk
emukan bukti daru dalam persidangan Yantenglie. Hal peresmian lembaga pendidikan
itu setelah mendengar beberapa fakta yang terungkap ONDOK pes antren pendidikan. Karena ada sistem berbasis agama Islam tersebut.
selama persidangan. Bukti baru berupa Memorandum merupakan lembaga pembangunan akhlak, untuk Dalam kesempatan itu,
of Undernsyanding (MoU) atau nota kesepahaman. Ppendidikan terpadu. generasi muda. Sugianto mengakui, pondok
“Kami menemukan dua MoU yang dibuat Yan- Konsep yang menggabung- Minggu (7/7), Gubernur pesantren merupakan tempat
tenglie, ketika menjabat sebagai Bupati. Itu MoU soal kan pendidikan agama dengan Kalteng Sugianto Sabran untuk mendidik etika, mental,
deposito dan giro. MoU diserahkan kepada dua orang Foto : PPost/Ferry Santoso umum. Tidak heran, pon- mengunjungi Sampit, Kabu- sikap, dan akhlak generasi
berbeda,” ungkap Tomy, Minggu (7/7). PENANDATANGANAN - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi KH Khairul Anwar dok pesanteran menjadi pili- paten Kotawaringin Timur. muda.
menandatangani prasasti dalam peresmian Pondok Pesantren Al-Marhamah, di Sampit, Ka- han masyarakat menitipkan Kedatangannya secara khusus
Bersambung Ke Halaman 3 bupaten Kotawaringin Timur, Minggu (7/7). anaknya, untuk menempuh untuk menyambangi Pondok Bersambung Ke Halaman 3