Page 21 - Animasi 2D (Final)_Neat
P. 21

Namun secara spesifik bisa di artikan sebagai teori dasar yang wajib dimiliki oleh
                        animator menghidupkan karakter animasinya

                               Prinsip animasi diatas dalam penerapannya tentu lebih tergantung pada
                        sang  animator.  Semakin  profesional  seorang  animator  dalam  menguasai,

                        mengoptimalkan  dan  mengeksplorasi  kemampuan  dirinya  dalam  membuat
                        animasi  secara  keseluruhan,  tentunya  ide  cerita  akan  selalu  menarik  dan
                        menghasilkan sebuah film animasi yang sangat dinamis dan tidak membosankan

                        bahkan untuk kalangan yang bukan merupakan target utama pengguna.
                               Di dalam mengaplikasikan prinsip animasi ini, bayangkanlah bahwa setiap

                        gambar dalam animasi kita itu adalah sebuah penampilan di panggung yang mana
                        kita  sebagai  sutradara  harus  memastikan  bahwa  ide  cerita  dari  setiap detail
                        penampilan harus tersampaikan dengan sempurna pada para penonton. Hal ini
                        berarti kita harus memastikan bahwa setiap gerakan, ekspresi, dan mood dari si

                        karakter  harus  terlihat  jelas  dan  tidak  disalahartikan.  Karena  dalam  beberapa
                        kasus film animasi, prinsip  yang di terapkan tidak di imbangi dengan ide cerita

                        yang  cemerlang.  Hal  ini  tidak  menutup  kemungkinan  terjadinya  kegagalan
                        produksi.
                               Diluar  itu  fungsi  dari  prinsip  animasi  banyak  di  manfaatkan  sebagai

                        perantara komunikasi antar pembuat film animasi (studio) dengan penonton atau
                        penikmat  film.  Dengan  prinsip  animasi  seorang  animator  dapat  menyisipkan

                        ekspresi karakter dan menarik perhatian para audien. Sehingga penonton bisa
                        terhibur  dengan  adegan  lucu,  sedih,  menggemaskan,  jengkel, atau empati  lain
                        yang dihadirkan karakter melalui penerapan prinsip animasi. Penerapan prinsip
                        animasi  sebagai  media  hiburan  bagi  penonton.  Dengan  penggarapan  prinsip

                        animasi  yang  serius  dan  tepat  mampu  menghadirkan  produk  animasi  yang
                        memiliki daya jual. Fungsi hiburan ini biasanya digunakan pada film, video game,

                        video klip, dan laiin lain.
                               Prinsip  animasi  juga digunakan  untuk  media presentasi  materi  tertentu.
                        Fungsi prinsip ini digunakan untuk membawa suasana presentasi  menjadi tidak

                        kaku dan menarik audiens, dan diharapkan dapat tercapainya penyampaian In
                        formasi secara efektif dan efisien. Karena Presentasi menjadi menarik dan tidak

                        membosankan, memperindah tampilan presentasi, memudahkan saat menyajikan
                        presentasi,  mempermudah  penggambaran  dari  sebuah  materi  yang  hendak  di
                        sampaikan.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26