Page 55 - Animasi 2D (Final)_Neat
P. 55
Penggunaan Storyboard jelas akan mempermudah pelaksanaan dalam
i
proses produksi nantinya. Format apapun yang dipilih untuk Storyboard, nformasi
berikut harus dicantumkan:
1. Sketsa atau gambaran layar, halaman atau frame.
2. Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu.
3. Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau layar.
4. Warna, ukuran dan tipe font jika ada teks.
5. Narasi jika ada.
6. Animasi jika ada.
7. Video, jika ada.
8. Audio, jika ada.
9. Interaksi dengan penonton, jika ada.
10. Dan hal-hal yang perlu diketahui oleh staf produksi
Langkah - langkah dalam membuat storyboard sebagai berikut :
1. Catat poin-poin penting, ide, serta konsep yang akan di masukan didalam
storyboard.
2. Storyboard anda harus pada dasarnya merupakan gambar serial, dan
dilengkapi uraian semua langkah dan keterangan yang diperlukan untuk
menyelesaikan tujuan dibuatnya film .
3. Membuat sketsa kasar visual untuk semua frame
4. Visual dengan jelas menampilkan adegan utama,
5. Storyboard dapat dirancang menggunakan dikertas dengan coretan dan
tulisan manual atau dengan perangkat lunak seperti Microsoft Word
Gambar 6.1 contoh storyboard dengan kaertas secara manual