Page 12 - E-MODUL BASIS DATA KELAS XI RPL
P. 12

B. ARSITEKTUR , MODEL, DAN HIERARKI BASIS DATA

             Sistem basis data  dikembangkan dengan tujuan dapat menyediakan kebutuhan data pengguna

       dengan cara pengelolaan yang efisien, tetapi tetap dapat mengatur secara detail terkait penyimpanan,
       pengelolaan,  dan  manipulasi  terhadap  data  tersebut.  Pendekatan  ini  memberikan  keuntungan  dan

       kesenangan bagi pengguna karena tidak perlu direpotkan dengan berbagai perkara rumit dan kompleks.

             Agar tujuan tersebut dipenuhi sistem basis data perlu dirancang untuk dapat memiliki desain, dan
       arsitektur sistem yang sesuai. Conference/Committee on Data Sistems Languages  (CODASYL), sebuah

       konsorsium yang dibentuk pada tahun 1989 sebagai komite pengarah pengembangan standar bahasa

       pemrograman, membentuk Data Base Task Group (DBTG). Tahun 1971, DBTG mengeluarkan sebuah
       standar  terminology  dan  arsitektur  umum  untuk  sistem  basis  data.  ANSI  SPARC  (American  National

       Standards Institute Standard Planning and Requirment Committe) mengeluarkan standar terminologi dan

       arsitektur yang serupa pada tahun 1975,  ANSI SPARC mengenal tiga level arsitektur yang diperlukan

       untuk sebuah basis data. Arsitektur sistem basis data tersebut kemudian digunakan pada sistem basis data
       yang ada hingga saat ini.

             Latar belakang penerapan berbagai aturan yang digunakan ketika mendesain sebuah basis data.



                               View 1              View 2             View 3      View 4


                                                        Skema
                                                      Konseptual

                                                        Skema
                                                       Internal


                                                      Basis Data
                                    Gambar 1. 7 Arsitektur Tiga Level ANSI SPARC



             Penggunaan arsitektur tiga level pada sistem basis data (Gambar 1.1) bertujuan memisahkan data
       yang ditampilkan pada masing-masing pengguna dan data yang disimpan secara fisik.

       Adapun penjelasan mengenai tiga level pada sistem basis data adalah sebagai berikut.

    1. Level Eksternal
             Level Eksternal digunakan untuk menggambarkan bagian basis data yang berhubungan dengan

       bagaimana data ditampilkan kepada masing-masing pengguna. Level eksternal terdiri atas berbagai

       tampilan basis data kepada berbagai pengguna yang berbeda yang diimplementasikan dalam tampilan
       yang familiar kepada para pengguna.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17